Anak Buah Megawati Kritik Sistem Pendidikan Pemerintahan Jokowi, Janji Nangis di TikTok

Sabtu 25-07-2020,05:50 WIB

Sistem pendidikan di Indonesia yang belum bisa bersaing dengan negara-negara maju di dunia dikritik Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko. Budiman mencontohkan beberapa negara yang 30 tahun lalu, masih di bawah Indonesia, kini sudah berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa ke Mars.

“AS sudah, Rusia sudah, India sudah, Uni Emirat Arab sudah, China sudah. Indonesia?,” kata Budiman dalam postingannya di Twitter @budimandjatmiko, Jumat (24/7).

Budiman memaklumi bila AS dan Rusia lebih dulu meluncurkan roket luar angkasa. Sebab kedua negara itu sudah jauh berkembang dibanding Indonesia sejak abad ke-20.

“Tapi India, China, Uni Emirat Arab? Come on, sampai 30 tahun lalu masih setara atau bahkan sedikit di belakang kita,” cuit Budiman.

“Pasti ada yang salah dalam pendidikan dan cara berimajinasi manusia-manusia Indonesia dibanding orang-orang dari Timur (Tengah) itu: China, India & UAE itu,” tambah Budiman.

Budiman mengatakan, andai Indonesia sukses meluncurkan roket teknologi sendiri ke Mars, dia berjanji akan nangis dan akan menayangkannya melalui aplikasi Tik Tok.

Budiman mempertanyakan mengapa pendidikan matematika, fisika dan teknologi Indonesia tak bisa bersaing dengan negara-negara maju.

“Ada apa dengan (pendidikan) matematika kita? Ada apa dengan fisika kita? Ada apa dengan teknik mesin kita? Ada apa dengan teknik elektro kita? Ada apa dengan aeronautika kita? Ada apa dengan filsafat kita? Ada apa dengan bangsa kita? Apa karena kita sibuk debat tentang bahasa di surga?,” tanya Budiman.

Budiman mengatakan, tentu ada yang bertanya mengapa buang-buang uang untuk hal yang tidak jelas dampak ekonominya, seperti membuat dan meluncurkan roket ke luar angksa.

“Nanti jangan menyesal ya kalau di Mars ditemukan tambang mineral yang berharga lantas dari material itu bangsa-bangsa lain membangun peradaban di bumi, sekitar bumi & Mars,” pungkas Budiman Sudjatmiko. (one/pojoksatu/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait