Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang mengusulkan pengadaan Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile atau laboratorium keliling untuk mengetahui hasil uji swab, ke Pemprov Jateng. Permintaan ini diajukan mengingat uji swab di Pemalang kian masif.
Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, setelah beberapa pejabat publik di lingkungan pemkab terkonfirmasi terpapar virus corona, tracing maupun testing kian digencarkan. Terutama terhadap beberapa orang yang memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien tersebut.
Hingga saat ini, menurutnya, lebih dari 1000 orang sudah menjalani rapid test, dan 300 orang lebih menjalani uji sampel lendir atau swab. Mereka terdiri dari ASN, TNI-Polri, serta kepala desa dan istrinya.
"Karena itu, agar ke depan hasilnya bisa cepat diketahui, kami sudah usulkan PCR mobile ke Pemprov Jateng," kata Tutuko, Jumat (24/7) di pendapa kabupaten.
Diketahui, setelah bupati Pemalang dan istrinya (anggota DPRD Provinsi Jateng) serta sekda dan kepala Bapenda yang terkonfirmasi positif Covid-19, malam tadi gugus tugas kembali menginformasikan tiga pejabat publik kembali terinfeksi virus tersebut.
Mereka adalah kepala Satpol PP dan dua anggota DPRD Pemalang.
Dari penelusurannya, ketiga pejabat itu pernah memiliki kontak dengan pasien sebelumnya. Di samping itu juga memiliki mobilitas tinggi dalam beraktivitas sehari-hari.
Ia menambahkan, dari hasil patroli gugus tugas terkait penerapan protokol kesehatan, diketahui masih terdapat masyarakat yang belum sepenuhnya patuh. Masih kerap dijumpai warga yang keluar rumah tanpa mengenakan masker, masih banyak pula yang berkerumun. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi. (sul/ima)