Penyelidikan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo terus dikebut polisi. Rabu (22/7) hari ini, polisi berhasil mengungkap pemilik sidik jari pada pisau dapur yand ditemukan di lokasi ditemukannya jazad korban.
Pengungkapan pemilik sidik jari itu, setelah Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan selesai melakukan uji laboratorium forensik terhadap pisau dapur yang didapatkan di dekat jenazah korban.
Hasilnya tidak ditemukan ada sidik jari milik orang lain selain sidik jari Yodi sendiri. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (22/7).
“Sementara ini sidik jari yang ditemukan sidik jari korban. Dan juga DNA korban sendiri,” ungkapnya.
Kendati demikian, Yusri menegaskan pihaknya masih terus mendalami terkait pisau dapur dimaksud. Pun demikian dengan ceceran darah yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah yang merupakan milik korban.
Atas alasan itu, sambung Yusri, penyidik masih enggan menarik kesimpulan atas kasus pembunuhan itu. Menurutnya, penyidik hingga saat ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti lain yang terkait.
“Penyidik masih kumpulkan bukti dan petunjuk penyidikan masih bergerak di lapangan masih memeriksa saksi tambahan lagi,” jelasnya.
Untuk diketauhui, editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) lalu.
Yodi Prabowo diduga tewas dibunuh setelah ditemukan luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya. (ruh/pojoksatu/zul)