Aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta pada Kamis (16/7) kemarin menyisakan kabar yang tak menyenangkan.
Hal ini menyusul beredarnya sebuah video tentang penimpukan peserta aksi pada petugas kepolisian yang kemudian viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) yang tengah berdiri di pinggir jalan tol ditimpuk oleh sejumlah massa yang tengah menggelar aksi.
Dalam video yang di-upload oleh akun Instagram @jokersupriadi terlihat anggota polisi lalu lintas sedang berdiri di dekat mobil polisi yang posisinya di bahu jalan tol.
Seketika, ada gerombolan massa datang menghampiri polisi tersebut dan mereka menimpukkan sesuatu ke arah polisi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, yang kena hanya mobil itu kaca belakangnya pecah,” kata Kombes Sambodo, Jumat (17/7) dikutip dari Pojoksatu.
Menurut Sambodo, pihaknya bergerak cepat, dan mengamankan 20 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.
“Sudah ada yang diamankan. Totalnya ada 20 orang cuma kebanyakan anak-anak sih,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut, 20 terduga pelaku yang diamankan itu masih dilakukan pemeriksaan.
“Masih diperiksa ya,” ungkapnya. (fir/pojoksatu/ima)