Rumor mengejutkan datang dari Giuseppe Meazza, Kandang Inter Milan. Antonio Conte dikabarkan siap berpisah dengan Nerazzuri pada akhir musim ini.
Rumor ini mulai terasa panas setelah Alexis Sanchez dkk kalah 1-2 dari Bologna pada giornata ke-29, Minggu (5/7) lalu. Banyak yang menilai rumor ini muncul saat Inter mulai kesulitan dan frustrasi Conte di tengah performa menurun klub pasca-penangguhan kompetisi imbas pandemi Covid-19.
Namun keraguan itu sirna. Terbaru, Inter sukses mengalahkan Torino dengan skor 3-1 pada Giornata ke-32 Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Selasa (14/7) dini hari WIB.
Inter turun ke urutan ketiga di bawah Atalanta, namun masih terpaut delapan poin dengan sang pemuncak klasemen sementara, Juventus. Beban inilah yang membuat Conte mengaku masih kurang puas atas performa anak asuhnya.
“Saya masih dipercaya Inter untuk tiga tahun ke depan, untuk membawa mereka kembali ke tempat yang seharusnya," ucap Conte kepada Sky Sport Italia. "Saya masih berhasrat untuk meraih apa yang kami berdua inginkan .Jika mereka (Inter) tidak senang dengan pekerjaan yang saya lakukan, maka saya tidak akan ragu untuk mundur,” tambahnya.
Ambisi Inter untuk meraih Scudetto terasa sulit. Kendati demikian, harapan untuk tampil kembali di Liga Champions masih terbuka lebar. Kendati demikian, Conte punya catatan penting agar poin penuh terus terjadi dalam enam laga tersisa.
Satu hal yang menjadi sorotannya adalah timnya terlalu sering membuat kesalahan individual yang lantas berakibat fatal. Problem inilah yang harus ia luruskan dalam lawatannya ke Stadio Paolo Mazza, kontra SPAL, dini hari nanti.
Di luar itu, Conte masih percaya anak asuhnya masih tetap ofensif, bertempo tinggi, dengan semua pemain aktif mencari peluang. “Kami harus melanjutkan apa yang kami lakukan, berusaha lagi untuk membatasi kesalahan. Kami membayar mahal untuk kesalahan individual belakangan ini, dan saat itu terjadi kami kehilangan poin,” ujar Conte melalui Inter TV, yang lantas dikutip oleh Football Italia.
Hal ini yang membuat jurnalis sepakbola Italia, Fabrizio Biasin,ragu jika Inter harus melepas Conte di saat timnya dalam performa terbaik. Kelompok Zhang sebagai pemilik saham terbanyak Inter masih sulit untuk mendapatkan Conte kembali.
Mantan allenatore Juventus telah menjalani 43 laga bersama Inter, dengan hasil 25 kemenangan. Raihan ini cukup bagus mengingat pelatih 51 tahun tersebut hanya dibekali dengan pemain seadanya.
Inter hanya mendapatkan pemain biasa-biasa saja. Dan dia (Conte) masih bisa meraih banyak kemenangan,” kata Biasin. "Jika Conte sedang tidak puas, itu masalah lain,” tambahnya.
“Perubahan komposisi pemain sepertinya akan terjadi, bukan karena masalah ekonomi, tapi memang dalam hal ini manajer dan pihak manajemen harus berbicara untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut,” tandasnya. (fin/zul/tgr)