Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui dinas pendidikan pemuda dan olahraga (dindikpora) telah menunjuk satu sekolah di wilayahnya, untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai, Senin (13/7) hari ini.
Sekolah itu yakni SMP Negeri 2 Brebes. Kepala Sekolah Murtado mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dalam penerapan PTM di lingkungan sekolahnya. Termasuk, mempersiapkan protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona (Covid-19).
Dalam proses PTM, kata dia, pihaknya membagi beberapa sesi dalam proses pembelajarannya. Setiap sesi itu, tiap kelas hanya dibatasi sebanyak 10 siswa.
"Misalnya di kelas VIII, kita ambil nomor urut siswa mulai dari 1 sampai 10 masuk hari ini. Sedangkan nomor urut 11 sampai 20 masuk hari berikutinya, begitu seterusnya. Jadi satu hari ini, satu kelas 10 siswa," ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk siswa yang mengikuti PTM hari ini hanya berlaku untuk siswa kelas VIII dan IX. Untuk kelas VII sendiri melaksanakan pembelajaran sistem daring atau jarak jauh yang sudah disimulasi, Sabtu (11/7) lalu.
Lebih lanjut, kata dia, sesuai protokol kesehatan sebelum masuk ke lingkungan sekolah, siswa wajib pakai masker dan dicek suhu badannya terlebih dahulu. Untuk kemudian mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ke dalam kelas.
"Sedangkan untuk jadwal masuknya bergantian sesuai urutan daftar absen siswa. Satu minggu, siswa berangkat dua hari. Setiap harinya, siswa belajar dengan dua mata pelajaran dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB," tuturnya.
Meski menjadi percontohan PTM, tambahnya, dalam dua pekan ke depan, proses pembelajaran tersebut akan mendapatkan evaluasi dari pemerintah. Apakah, program PTM ini dilanjut atau tidak.
"Dan perlu diketahui, dalam PTM ini jika ada orang tua siswa yang tidak memperbolehkan ikut, maka kami tidak memaksakannya. Dengan gantinya, siswa yang tidak ikut PTM tetap diberikan pembelajaran dan tugas sekolah melalui daring atau online," pungkasnya. (ded/ima)