Anggota Fraksi Demokrat Muhammad Nasir, marah-marah kepada Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak, Selasa (30/6). Hal itu membuat Rapat Komisi VII DPR jadi panas dan mendapat banyak sorotan.
Nasir tampak emosi sampai harus berbicara tinggi karena seolah petinggi Inalum bertindak seenaknya dan tidak serius di dalam rapat. Bahkan, dia sempat menggebrak meja sebelum akhirnya mengusir Orias Petrus.
“Kalau seperti ini, saya suruh Bapak keluar dari ruangan ini,” tegas adik kandung Mantan Bendum Partai Demokrat M. Nazaruddin itu dalam Rapat Dengar L Pendapat (RDP) tersebut.
Video rekaman kemarahan Nasir pun beredar di media sosial dan mendapat respon netizen.
Bukannya isi persoalan dan aksi marah-marah Nasir yang menjadi sorotan, tetapi netizen malah mengomentari jam tangan mewah yang dikenakan Nasir.
“Saya mengikuti video rapat di DPR, yang isinya ada orang sengak mengusir peserta rapat. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas. Kita fokus saja pada jam tangan Hublot,” sindir Eko Kuntadhi seperti dikutip dari Pojoksatu, Kamis (2/6) dari akun Twitternya.
Eko lantas mengunggah foto Nasir saat rapat dengan fokus pada jam tangan yang dikenakannya bermerek Hublot.
Dari keterangan informasi, harga jam tangan tersebut senilai 14,6 Dolar Amerika Serikat atau setara Rp213 juta.
Warganet yang lain pun langsung menimpali komentar dari Eko Kuntadhi.
“Haaaa….230 jeti ….bushet deh, dari mana aja duit?? Berarti 5 bulan gaji anggota dewan ya (kok gue jadi ngitung isi kantong org sih….),” ujar @bangsyahrir.
“Itu baru jam tangan. Coba check rumahnya, mobilnya serta asset yg lain. Dan tlg check jg brp sih gajinya per bulan dan baru brp periode dia di Senayan. Pasti gak masuk akal …. !!!” ungkap @jongpas1.
Ada lagi netizen yang membandingkan harga jam tangan mewah itu dengan data LHKPN Muhammad Nasir yang hanya Rp4 miliar saja.(sta/pojoksatu/ima)