Sesuai perjanjian kontrak, proyek pembangunan Gedung DPRD Pemalang senilai Rp118 miliar masih menyisakan waktu enam bulan lagi, atau hingga Desember.
Namun, hingga kini, progres pembangunan gedung wakil rakyat itu baru tergarap 39 persen.
Sekretaris DPU-TR Pemalang Heri Firmantio mengatakan, selama pandemi pelaksanaan pembangunan memang mengalami hambatan, meski dapat diantisipasi.
Dia juga masih optimistis pekerjaan itu masih dapat dikejar sesuai batas waktu yang ditentukan. Sebab menurutnya, banyak pekerjaan yang sudah selesai tetapi belum dapat dimasukkan sebagai progres karena masih menunggu penetapan.
"Progresnya 39,968 persen, tapi masih optimis pekerjaan bakal selesai," katanya, Rabu (1/7).
Gedung dewan yang berdiri di Jalan Perintis Kemerdekaan Pemalang itu rencananya akan dibangun enam lantai di lahan seluas 2,5 hektare. Berbagai fasilitas dan sarana pendukung lain juga dibangun. Termasuk tempat ibadah, kantin, dan fasilitas olahraga.
Untuk pekerjaan saat ini, menurut Heri, masih tahap penyelesaian struktur gedung Balai Rakyat, lantai dan finishing gedung Paripurna. Selain itu juga pemasangan lift. (sul/ima)