Diswab Positif, Warga Bumijawa Pulang dari Jakarta Pakai Bus, Keluarganya Juga Tidak Tahu

Sabtu 27-06-2020,07:20 WIB

Kasus pasien positif covid-19 di Kabupaten Tegal kembali bertambah. Kali ini, karyawan perusahaan transpotasi umum di Jakarta terkonfirmasi positif covid-19, usai diswab di tempatnya bekerja.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro mengatakan tim gugus tugas mendapat tembusan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/6) kemarin. Pasien adalah seorang laki-laki berinisial M (56), warga Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa.

Dengan penambahan itu, papar dr. Joko, jumlah kasus pasien positif covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 33 orang. Usai mendapat laporan, Tim Gugus Tugas segera melakukan penelusuran dan mendapati M sudah berada di rumahnya sejak, Rabu (24/6) lalu.

Melalui pendekatan kekeluargaan, tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dibantu Gugus Tugas Covid-19 Desa Cempaka dan Polsek Bumijawa memberikan pemahaman tentang status M kepada pihak keluarganya.

"Jika melihat kasus ini, ada sikap tidak jujur dari M yang berupaya menutupi statusnya. Karena sampai dengan petugas kami datang, keluarganya juga tidak mengetahuinya," katanya.

Jika mendengar pengakuan M, tambah dr. Joko, pihaknya menyayangkan sikap perusahaan jasa transportasi, tempat M bekerja di Jakarta yang memulangkannya. Ironisnya, pemulangan dilakukan setelah mengetahui hasil pemeriksaan swabnya positif, tanpa ada koordinasi dengan gugus tugas setempat.

M pulang dari Jakarta ke Tegal, Rabu (24/6) lalu, menggunakan bus umum. Kemudian M dijemput kerabatnya dan diantarkan sampai ke rumahnya di Desa Cempaka.

Dari keterangan yang dihimpun, M sendiri sudah pulang dari Jakarta dan tinggal di Desa Cempaka sejak akhir Maret lalu, sebelum berangkat lagi ke Jakarta, Minggu (14/6).

Menindaklanjuti kasus ini, beber dr. Joko, Tim Gugus Tugas segera melakukan tes cepat dan pengambilan sampel swab terhadap M dan keluarganya. "Hasilnya M reaktif, sedangkan empat orang anggota keluarga lainnya nonreaktif. Penelusuran dengan disertai tes cepat juga dilakukan pada kontak erat maupun kontak dekat M," tambahnya.

Kendati demikian, lanjut dr. Joko, M yang kondisi klinisnya terbilang baik dan tidak menunjukkan gejala sakit tidak dirujuk ke rumah sakit. Dia dirawat dan diisolasi secara mandiri di rumah, bersama anggota keluarga lainnya.

"Ini karena kondisi rumahnya layak untuk dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis Puskesmas Bumijawa," terang dr. Joko.

Sementara itu, satu orang pasien positif covid-19, perempuan, berinisial EYK (28) yang dirawat di RS Harapan Sehat Slawi dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Jumat (26/6) kemarin. Sehingga jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Tegal yang sedang menjalani perawatan tersisa 15 orang, empat di antaranya dirawat dan diisolasi mandiri di rumah.

Sementara jumlah pasien covid-19 yang sembuh selama masa pandemi ini bertambah menjadi 14 orang. Sementara empat orang meninggal dunia akibat infeksi virus corona atau covid-19 ini. (guh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait