Dalam sejarah sepakbola modern, bek tidak hanya menjaga lini belakangnya dari serangan lawan, tetapi juga mampu membantu lini serang termasuk turut menyumbang gol. Dengan kata lain, bek juga mendapat tanggung jawab untuk mencetak gol.
Namun dari catatan yang ada, bek selalu mencetak gol melalui situasi setpiece. Seperti menyambut tendangan pojok dengan sundulan atau tendangan bebas yang kerap menusuk sisi gawang lawan.
Di La Liga, tidak ada bek yang mencetak gol lebih banyak dibandingkan Sergio Ramos. Sergio Ramos merupakan pencetak gol yang impresif bagi Real Madrid. Termasuk sukses mengeksekusi hadiah penalti ke gawang Real Sociedad, dini hari tadi WIB.
Dilansir dari laman resmi Real Madird, Ramos telah menjadi bagian penting Los Merengues dengan gol terbanyak dalam sejarah La Liga. Kapten tim ini telah membuat 68 gol dalam karir sepakbolanya saat ini. Ada 66 gol yang dicetaknya bersama Real Madrid dan dua gol saat bek setinggi 1,84 meter itu merumput bersama Sevilla.
Raihan itu melewati rekor bek sekaligus gelandang legenda Barcelona, Ronald Koeman. Selama merumput bersama Blaugrana, Koeman telah mencatatkan 67 gol dari 192 penampilannya di La Liga (Musim 1989-1995) .
Selain itu, produktivitas gol bek Real Madrid tersebut membuatnya masuk dalam 11 bek tersubur sepanjang masa. Ramos yang sudah berkarir selama 16 musim bersama La Liga mencatat paling banyak tujuh gol setiap musim.
Seperti pada musim ini dan musim 2016/17. Kemudian diikuti dengan musim 2018/19 (6) dan 5 gol pada dua musim secara beruntun (2006/07 dan 2007/08). Dengan empat gol pada musim 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2012/13, 2013/14, 2014/15 dan 2017/18.
Tiga gol dicatat dalam dua musim beruntun (2010/11 dan 2011/12) dan dua gol pada 15/16 dan 04/05. (fin/zul/tgr)