Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Namun, bukan karena statemen atau kiprahnya di dunia politik yang sedang dijajakinya.
Gibran disorot karena gaya penampilannya yang dianggap tak mencerminkan keseriusannya maju dalam Pilwalkot Solo mendatang. Anak sulung Presiden Joko Widodo ini menjadi sorotan publik karena tampil dengan gaya nyeleneh dalam sebuah sesi wawancara.
Gaya yang dimaksud adalah saat ayah dari Jan Ethes itu diwawancarai salah satu televisi swasta nasional. Wawancara itu membicarakan mengenai potensi keterpilihan Gibran sebagai calon wali kota Solo dari PDIP.
Dengan tegas, Gibran menjawab bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih kandidat yang paling tinggi elektabilitas dalam survei sebagai calon wali kota. “Saya garis bawahi, nanti yang dipilih ibu ketua umum adalah calon yang menurut survei elektabilitasnya tinggi. Jadi bukan sekadar karena ini itu. Pasti sesuai survei,” tegasnya dalam wawancara itu.
Namun, bukan pernyataan itu yang menjadi sorotan. Melainkan masker yang dikenakan Gibran saat memberi jawaban. Gibran mengenakan masker bergambar sebuah karakter yang memiliki bibir lebar dengan gigi lancip di bagian atas dan sedang menjulurkan lidah berwarna merahnya atau melet.
Penggunaan masker bergambar ini yang kemudian mendapat kritik. Salah satunya oleh komika Sam Darma Putra Ginting atau kemudian dikenal dengan nama Sammy Notaslimboy.
Melalui akun Twitter pribadinya, Sammy Notaslimboy menilai gestur politik yang ditampilkan Gibran tidak serius sebagai seorang politisi yang memberi pernyataan politik.
Lebih lanjut, jebolan ITB yang juga aktivis 1998 ini merasa aneh dengan cara komunikasi Gibran yang memakai masker lucu-lucuan saat diwawancarai.
“Menurut gua kalau kasih statement politik, gesturnya harus serius lah. Masak pakai masker lucu-lucuan. Aneh banget cara komunikasi politiknya. Serius nggak sih nyalon walkotnya?” kritik Sammy Notaslimboy.
(sta/rmol/pojoksatu/ima)