Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menyebutkan, kemenangan klubnya atas Juventus di final Coppa Italia tidak terlepas dari perubahan-perubahan penting yang dilakukan sejak kehadiran Gennaro Gattuso.
“Sejak Rino Gattuso tiba, banyak hal berubah di sini dan semua orang berkumpul di sekelilingnya, di sekitar klub, di sekitar gagasan Napoli,” kata De Laurentiis kepada RAI Sport dikutip Radar Tasik dari Football Italia, Kamis (18/6) kemarin.
“Bagaimanapun, pada akhirnya, Napoli adalah satu-satunya klub yang mampu mengontraskan Juventus untuk gelar ini. Kami mengalahkan mereka di Coppa Italia pada 2012, kami mengalahkan mereka di Supercoppa, dan sejauh ini kami belum bisa mengalahkan mereka hanya di Serie A,” ujar dia.
De Laurentiis dan Andrea Agnelli turut naik podium untuk merayakan gelar Coppa Italia keenam Napoli bersama para pemainnya. Rencana awalnya, para pemain berjalan dan mengambil medali sendiri dari tribun untuk menjaga jarak satu sama lain di tengah ancaman virus corona.
“Kami telah memutuskan untuk menyerahkan medali kepada dua regu, tetapi saya terganggu, jadi Juve pergi dan mendapatkan medali sendiri. Saya telah mengatakan kepada Andrea sebelumnya, apa pun yang terjadi, mari kita pergi bersama, dan dia berkata sepenuhnya,” tutur dia.
Kiper Napoli Alex Meret begitu senang dengan raihan gelar Coppa Italia. Apalagi trofi tersebut merupakan yang pertama dalam kariernya.
Meret turut memberikan kontribusi penting bagi Napoli dalam memenangkan babak adu penalti melawan Juventus. Dia berhasil menepis tendangan Paulo Dybala yang menjadi penendang pertama Si Nyonya Tua.
“Sangat menyenangkan, saya pikir kami memiliki perjalanan yang hebat, menunjukkan bahwa kami dapat menderita pada saat-saat tertentu dan membuktikan bahwa kami dapat bermain dalam pertandingan lain,” kata dia kepada RAI Sport.
“Kami memberikan segalanya dari menit pertama hingga terakhir, saya benar-benar bangga menjadi bagian dari tim ini. Pelatih dan Presiden mengatakan mereka bangga dengan kita juga,” tambah dia.
Menurut dia, gelar Coppa Italia memang merupakan target utama Napoli. Dia ingin memanfaatkan momen bahagia tersebut untuk melecut semangat menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Pelatih membuat keputusan, saya ingin siap ketika dipanggil dan saya senang dengan kinerja saya,” tutur dia.
Selain itu, kiper berkebangsaan Italia tersebut juga memuji penampilan seniornya, Gianluigi Buffon. Buffon banyak melakukan penyelamatan penting selama laga berjalan 90 menit.
“Gigi masih nomor satu, dia membuktikan bahwa malam ini dengan tiga atau empat penyelamatan besar. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bermain melawan seseorang yang dulu dan masih menjadi idola saya, sehingga menjadikannya semakin istimewa,” kata dia. (snd/zul)