ALBION — Arsenal akan mengunjungi markas Brighton & Hove Albion di pekan ke-30 Premier League. Setelah dipermalukan di pertemuan pertama dan kalah di markas Manchester City, Mikel Arteta bertekad balas dendam di Stadion Amex.
BANGKIT dan kembali ke jalur kemenangan. Itulah misi yang diusung Arteta untuk pertandingan malam ini. Menurut pelatih berpaspor Spanyol itu, ini menjadi tantangan anak asuhnya jika ingin menjaga kans bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Saat ini, Arsenal masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 40. Mereka terpaut delapan angka dari tim peringkat, Chelsea dan tiga poin di belakang Wolverhampton Wanderes yang menempati posisi ketujuh atau batas akhir zona Liga Europa.
“Ya, setiap kali Anda kehilangan pertandingan sepak bola, Anda ingin balas dendam segera. Itulah yang kami inginkan, saya sendiri selaku pelatih, para staf dan para pemain,” tegas Arteta seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
Tapi, misi ini tidak akan mudah. Selain akan kehilangan David Luiz yang mendapat kartu merah saat Arsenal kalah 0-3 di Etihad, tengah pekan lalu, Arteta juga tidak bisa memainkan Granit Xhaka dan Pablo Mari yang cedera. Bahkan, Mesut Ozil dan Sokratis juga masih tanda tanya.
“Kami perlu melihat berapa banyak pemain yang kami miliki cocok untuk permainan karena kehilangan tiga pemain di posisi utama. Tapi kami harus beradaptasi. Kami akan memiliki banyak pertandingan, kami akan bermain setiap tiga hari,” jelasnya.
Arsenal sudah memulai Project Restart di kandang City. Namun, Arteta tak menganggap itu sebagai keutungan. “Saya pikir untuk membicarakan keuntungan sekarang tidak terlalu penting. Kami perlu berbicara tentang hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan motivasi,” ujarnya.
Menurut Arteta, tuan rumah juga butuh poin. Dan, Manajer Brighton, Graham Potter pasti akan punya kepercayaan diri lebih bagus setelah menang 2-1 di Emirates.
“Saya pikir dia benar-benar mengubah cara bermain Brighton. Mereka adalah ancaman, mereka menunjukkannya di Emirates. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kita,” jelasnya.
Terlepas dari itu, Arteta memastikan anak asuhnya datang ke Brighton dengan tekad mencuri kemenangan dan membalas kekalahan mereka. “Mulai sekarang, game demi game, masih dengan ambisi yang sama, memenangkan game berikutnya. Itu dia. Mari lihat apa yang terjadi,” kunci Arteta.
Butuh kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi, Brighton yang lini di posisi ke-15 tak ingin lengah. Graham Potter menegaskan, Arsenal tetap tim besar dan mereka harus waspada. “Saya tidak berpikir Mikel akan takut pada kita, saya yakin akan ada rasa hormat di sana," katanya di The Argus.
Namun, Potter yang hanya kehilangan Jose Izquierdo menggaransi timnya siap menyambut The Gunners. "Tidak ada yang lain selain keinginan untuk bermain. Meskipun tidak ada penggemar, ada dorongan internal dan keinginan kolektif kita untuk melakukannya dengan baik," katanya.
Seperti lawannya, Potter menyebut Arteta pelatih top. “Anda dapat melihat bagaimana dia mengubah Arsenal. Mikel melakukan pekerjaan yang sangat baik sehingga menjadi lebih kuat. Tetapi kami tahu kami mampu memenangkan pertandingan di Liga Premier," ujar Potter.
Brighton gagal memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka di Premier League. Namun, itu bukan alasan bagi pencinta Arsenal untuk terlalu percaya diri sebab The Gunners juga gagal memenangkan enam pertandingan tandang terakhir mereka. (amr/zul)