1200 Hektare Tambak di Pemalang Terendam Rob, Kerugian Capai Rp12 Miliar

Senin 08-06-2020,15:52 WIB

Hingga kini, banjir rob yang menimpa kawasan pesisir Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, belum juga mereda. Selain merendam akses jalan dan memasuki permukiman warga, banjir pasang air laut juga sudah merusak areal pertambakan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang Suharto membenarkan kerugian yang dialami para petani tambak. Dari pendataannya, ada sekitar 1200 hektare lahan tambak bandeng yang rusak diterjang banjir rob.

Menurutnya, meski banjir rob merendam seluruh kawasan tambak di Ulujami, tetapi tidak semua tambak rusak. Beberapa tambak bisa terselamatkan karena sudah dipasang waring atau jaring pengaman sebagai langkah antisipasi.

"Total kerugian petani tambak kurang lebih Rp12 miliar," ungkapnya, Senin (8/6).

Menurut Suharto, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada para petani tambak untuk memasang jaring guna menyelamatkan ikan. Surat itu didasari dari imbauan BMKG yang menyebutkan akan ada rob besar.

"Beberapa tambak yang dipasang waring bisa tertolong," sambungnya.

Dia menambahkan, untuk kerugian akibat banjir rob tidak bisa diasuransikan, karena sifatnya bisa diprediksi. Berbeda dengan bencana banjir akibat hujan. Namun begitu, pihaknya sudah mengusulkan bantuan benih bandeng kepada Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. (sul/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait