Virus Ebola kini menjadi momok menakutkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang belum usai.
Kasus Ebola saat ini muncul di Provinsi Equateur, Kongo. Kali terakhir Ebola muncul di sana adalah pada 2018.
Dikutip dari Genpi,
Gubernur Equateur Bobo Boloko Bolumbu menjelaskan, lima- empat warganya meninggal dunia setelah terinfeksi Ebola.
Sementara itu, lima warga lainnya menunjukkan gejala yang mirip terjangkiti Ebola.
Menurut Bolumbu, kasus Ebola ditemukan di Mbandaka yang merupakan ibu kota Provinsi Equateur.
Mbandaka sendiri merupakan kota yang sangat penting. Mbandaka merupakan kota pelabuhan yang dihuni lebih dari satu juta penduduk.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pun tidak tinggal diam.
Direktur Umum WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Kementerian Kesehatan Kongo sudah melaporkan enam kasus Ebola.
“Respons WHO sedang berjalan,” kata Ghebreyesus sebagaimana dilansir Washington Post, Selasa (2/6).
Kemunculan Ebola pun saat ini memantik ketakutan bagi warga Mbandaka.
Padahal mereka sebelumnya cukup tenang karena tidak ada kasus virus corona yang muncul.
Catatan itu sangat hebat karena di Kongo sudah ada lebih dari tiga ribu kasus virus corona yang ditemukan.
Corona dan Ebola sendiri tidak berkaitan. Ebola hanya menular melalui cairan orang yang dinyatakan positif terinfeksi.
Orang yang menderita Ebola akan mengalami demam tinggi. Dalam kasus tertentu pasien akan muntah darah yang hebat.