Pangdam IV/Diponegoro Mayjend Moh. Effendi melakukan sidak disejumlah mall yang ada di Kota Tegal. Hasilnya, protokol kesehatan telah dijalankan meski perlu adanya pengawasan.
Saat dimintai keterangan, Pangdam mengingatkan pandemi covid-19 belum selesai. Namun, ekonomi di masyarakat harus tetap bergerak.
"Kita tidak bisa tinggal diam. Ekonomi harus bergerak. Karenanya, sebagai konsekuensi kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan dengan baik," ujarnya.
Menurut Pangdam, kehadiran TNI-Polri dan unsur Pemerintah untuk membantu mendisiplinkan masyarakat. Sehingga mereka dapat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Pendekatan yang kita gunakan yakni humanis. Mengingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker misalnya. Namun, yang terpenting yakni adanya pengertian seluruh masyarakat kalau pandemi ini belum selesai," tegasnya.
Pangdam mengatakan hasil sidak yang dilakukan, pihaknya melihat protokol kesehatan sudah diterapkan. Hanya saja perlu terus diingatkan.
"Tentunya secara bertahap, tidak seperti membalik telapak tangan. Namun, yang jelas perlu kesadaran bersama agar pandemi ini segera berakhir," katanya.
Sebelumnya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Richard Sangarie dalam paparannya mengatakan selama ini pihaknya telah melaksanakan Pam Gabungan di 6 Titik Area Publik, Mall, pasar objek wisata rumah makan tempat ibadah sarana umum. Bersamaan dengan itu, juga melaksanakan himbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga membubarkan memecah kerumunan masyarakat di dalam maal warung pasardan area publik lainya," tandasnya.
Dandim menambahkan pihaknya juga membatasi volume pengunjung 50 persen dari kapasitas daya tampung suatu obyek. Juga melaksanakan patroli gabungan terkait penindakan protikol kesehatan di wilayah Kodim 0712/Tegal. (muj/zul)