Tim satelit Ducati, Pramac Racing menjadi salah satu tim pabrikan yang telah memastikan satu slot pembalapnya hingga musim depan. Kemarin Jack Miller mendapatkan perpanjangan kontrak dari pabrikan Italia itu hingga musim 2021.
Ini menjadi kabar baik, setelah bidikan utama mereka seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sudah memastikan dua slot paddock tim utama Yamaha. Miller akan menjadi rider Australia ketiga yang membela Ducati, setelah Troy Bayliss di WorldSBK dan Casey Stoner, satu-satunya rider yang mampu membawa Ducati juara di MotoGP pada 2007.
Miller mendapatkan kontrak satu tahun dengan opsi lanjutan pada 2022. ’’Aku berharap bisa lebih berkembang musim ini, lalu menunjukkan lebih banyak (perkembangan, Red) pada dua musim berikutnya,’’ kata rider Spanyol berusia 25 tahun tersebut sebagaimana dilansir Crash.
Perpanjangan kontrak itu menjawab tudingan isu Miller akan bergabung dengan KTM. Dilansir dari Crash, kontraknya hanya bernilai EUR 1 juta (Rp162 miliar) saja. Tentunya, hal ini membuat bos Pramac Paolo Campinoti dan Presiden Ducati Davide Tardozzi lega.
’’Sejauh ini, kami berpikir untuk merekrut Jack ke tim pabrikan,’’ sebut Tardozzi sebagaimana dikutip Autosport.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya, bisa melanjutkan karier MotoGP bersama Ducati. Saya ingin berterima kasih kepada semua manajemen Ducati, Claudio (Domenicali), Gigi (Dall'Igna(, Paolo (Ciabatti), dan Davide (Tardozzi), yang telah mempercayai saya dan memberi saya kesempatan menakjubkan ini," ujar Jack Miller, kemarin.
Miller merupakan pembalap bertipe agresif di lintasan. Dia bergabung bersama Pramac sejak 2018. Bahkan, dia nyaris mendapatkan kontrak bersama tim utama Ducati untuk musim 2020. Tardozzi dan timnya memang kepincut dengan performa Miller musim lalu.
Rider Australia itu lima kali naik podium dan mengakhiri musim di peringkat kedelapan. Hanya terpaut 11 poin dari rider tim pabrikan Ducati Danilo Petrucci.
"Sejak ia tiba di Pramac, Jack tumbuh dengan mantap. Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap tercepat dan paling berbakat di MotoGP. Jadi kami senang bahwa ia telah setuju untuk mengendarai Desmosedici GP Ducati tahun depan , "kata CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali.
Hingga berita ini dilansir, Ducati belum mengumumkan siapa yang akan menjadi tandem Miller di MotoGP musim depan. Ini tentu menjadi dilema. Pasalnya, rider Ducati, Andrea Dovizioso terus dikaitkan dengan tim KTM. Kondisi tersebut membuat Ducati berada dalam kebimbangan yang harus mewajibkan mereka memilih antara Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. (fin/zul/tgr)