Bocah lelaki berusia sekitar 10 tahun ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar Dermaga Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang, Kamis (21/5) sekitar pukul 16.00. Belum diketahui identitas mayat tersebut.
Jenazah bocah malang itu pertama kali diketahui terdampar di bebatuan pemecah ombak. Kondisinya tanpa pakaian. Kemaluan korban terlihat tampak belum disunat. Ciri-ciri lain, rambut korban dicat merah.
Rikno (47), salah satu warga mengatakan, awalnya dia sedang mencari rongsok barang bekas, ketika menjumpai mayat tersebut sudah tergeletak di bebatuan. Kemudian dia meminta temannya melapor kepada ketua RT setempat.
"Saya angkat pakai bambu, kemudian saya ngomong ke teman untuk lapor ke pak RT," katanya.
Bhabinkantibmas Kelurahan Sugihwaras Polsek Pemalang Aiptu Fahrudin mengatakan, dari kondisi jenazah, diperkirakan korban belum lama meninggal dunia, atau baru sekitar 2 jam akibat tenggelam. Kepala korban terdapat luka memar akibat benturan batu saat terseret arus.
"Diperkirakan korban meninggal tenggelam," katanya.
Temuan mayat itu sempat mengundang perhatian warga. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD Ashari Pemalang. (sul/ima)