Kerugian materi akibat kebakaran yang melanda kompleks Pasar Kalimas Kecamatan Randudongkal, Minggu (24/5), mencapai Rp1,5 miliar. Sebab akibat peristiwa itu, sedikitnya 49 kios dan 7 los milik pedagang ludes.
Kapolsek Randudongkal AKP. Tarkhim mengatakan, Pasar Kalimas sudah tiga kali ini mengalami kebakaran akibat persoalan yang sama, korsleting listrik. Kebakaran di pasar itu terakhir terjadi pada 2017. Namun saat ini, termasuk yang paling besar.
"Kali ini yang paling besar, dengan kerugian kita perkirakan Rp 1,5 milyar," kata Tarkhim, Minggu (24/5) kemarin.
Menurutnya, kerugian itu hanya dihitung dari bangunan kios yang rusak parah, belum menghitung kerugian barang-barang milik pedagang.
Dia menilai, selama ini pedagang kurang memperhatikan sambungan listik di kios, atau tidak menggunakan kabel yang standar. Sehingga itu menjadi salah satu pemicu kebakaran.
"Ke depan kita minta pedagang apabila menyambung Listrik pergunakan kabel yang SNI, serta tidak menggunakan material listrik yg asal asalan sehingga kebakaran diharapkan tidak terjadi lagi," pungkasnya. (sul/zul)