Wifi Gratis di Tegal Terpasang di 101 Titik, Tersebar di Lokasi Strategis

SEMARANG, radartegal.com – Pemerintah Kota (Pemkot) telah memasang Wifi publik gratis di 101 titik strategis di Tegal. Wifi itu dapat diakses masyarakat secara luas karena tersebar di lokasi yang srategis.

Itu, diungkapkan Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah saat menyampaikan paparan dalam Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025. Kegiatan digelar Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu, 26 November 2025 siang.

Uji publik ini dipandu tiga panelis, yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS.M, Dr. Nanik Qosidik, SE., MAK, dan Setiawan Hendra Kelana, S.Kom. Para panelis, menjalankan tugas pendalaman dan penilaian terhadap materi presentasi.

Menurut Tazkiyyatul, 101 titik Wi-Fi publik gratis terpasang di berbagai lokasi strategis. Seperti Alun-alun, Taman Pancasila, Taman Poci, Pantai Alam Indah, serta fasilitas olahraga dan pelayanan masyarakat.

BACA JUGA: Infrastruktur Internet di Blankspot Area Diperkuat, Pemprov Jateng Apresiasi Pengguna QRIS

BACA JUGA: Iklim Kondusif, Pemkot Tegal Terbuka Bagi Investor

“Berdasarkan survei, pengguna terbesar merupakan pelajar SMA dan SMP. Sehingga layanan ini terbukti efektif mendukung pendidikan dan perluasan akses digital di Kota Tegal,” katanya.

Pejabat yang akrab disapa Mba Iin itu mengatakan Pemkot Tegal juga terus memperkuat manajemen data melalui Portal Open Data Kota Tegal. Itu, menyajikan data sektoral dalam format Excel sehingga mudah diolah oleh publik.

Menurutnya, Tim Satu Data terdiri dari BPS, Bappeda, Diskominfo, dan seluruh OPD. Mereka berperan memastikan keterbaruan dan akurasi informasi. Selain itu, publikasi berbagai program pemerintah turut diperluas melalui website dan media sosial resmi pemerintah.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh OPD yang telah bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. Kami akan terus memperkuat koordinasi dan inovasi agar keterbukaan informasi di Kota Tegal semakin maju dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Tangani Rob di Tegal, Pemkot dan DPRD Upayakan Anggaran Rp5 Miliar dalam APBD 2026

BACA JUGA: Atasi Stunting di Tegal, Pemkot Gulirkan Program Genting

Mba Iin menegaskan komitmen Pemkot Tegal untuk membangun tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, akuntabel, serta mudah diakses masyarakat. Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bagian dari ikhtiar menghadirkan pemerintahan modern yang dipercaya masyarakat.

Mba Iin menyampaikan Pemkot telah mengintegrasikan layanan informasi publik pada 67 badan public. Meliputi dinas, kecamatan, kelurahan, bagian, dan BUMD melalui sistem PPID berbasis website dan aplikasi Android.

Menurutnya, sepanjang 2025, PPID Utama telah menyediakan 1.394 informasi publik, melayani 61 permohonan informasi dan 57 pengaduan, yang seluruhnya terselesaikan 100 persen. Website PPID juga mencatat 29.362 kunjungan masyarakat, menunjukkan tingginya kebutuhan publik terhadap akses informasi.

Sumber: