Selamat! Jawa Tengah Raih Rekor MURI usai Bentuk Posbankum Terbanyak
REKOR MURI- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menerima penghargaan Rekor Muri untuk Pemprov dan Gubernur Jawa Tengah.-Istimewa-radartegal.disway.id
SEMARANG, radartegal.com– Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa/Kelurahan Terbanyak berhasil diraih Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sebanyak 8.563 Posbankum sudah terbentuk di Jawa Tengah.
Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas memuji Jawa Tengah yang disebutnya dapat menjadi role model provinsi lainnya. Terutama, dalam penyelesaian jumlah kasus yang ditangani Posbankum.
Terlebih, kata dia, Jawa Tengah memiliki Program Kecamatan Berdaya yang dapat disinergikan dengan Posbankum. Khususnya, menyangkut kaum rentan, seperti perempuan, anak, lansia dan disabilitas.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Pelaku Kesenian Tradisional Adaptif dan Inovatif
BACA JUGA: Hadiri Seminar Ilmiah HUT Korpri, Sekda Jateng Minta ASN Tidak Antikritik
"Posbankum ini merupakan tempat penyelesaian awal, yang diharapkan akan menjadi solusi untuk persoalan keadilan pertama bagi masyakat, dengan mengedepankan restorative justice," katanya.
Penghargaan itu diterima langsung Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin pada acara Peresmian Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan dan Pembukaan Pelatihan Paralegal Provinsi Jawa Tengah di Gedung Ghradika Bakti Praja, Kota Semarang pada 19 November 2025.
Dalam acara itu, Kementrian Hukum Republik Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Ahmad Luthfi yang telah mendukung pembentukan Pos Bantuan Hukum di desa/kelurahan di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Rayakan HUT RI, Karyawan Indosat Ciptakan 5.000 Puisi dan Raih Rekor MURI
BACA JUGA: 5.000 Puisi Rayakan HUT ke-80 RI Sahabat-AI Pecahkan Rekor MURI
Taj Yasin menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jateng maupun Gubernur Ahmad Luthfi.
Menurutnya, apresiasi tersebut akan menjadi motivasi Jawa Tengah dalam mewujudkan keadilan kepada masyarakat hingga tingkat desa/kelurahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

