MoU Universitas Bhamada Slawi – APTISI Perkuat Kolaborasi Antar PTS

MoU Universitas Bhamada Slawi – APTISI Perkuat Kolaborasi Antar PTS

Rektor Universitas Bhamada Slawi, Dr. Maufur dan Ketua Umum APTISI, Prof. Budi Djamiko melakukan serah terima MoU tentang Penguatan Tri Dharma dan Tata Kelola-radar tegal-dok. Humas Universitas Bhamada Slawi

SLAWI, radartegal.com - Universitas Bhamada Slawi menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. 

Melalui keikutsertaannya pada forum Rembug Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTISI) 2025 yang berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada 17 hingga 18 November 2025 lalu, Universitas Bhamada ingin menunjukkan peran pentingnya dalam perumusan kebijakan dan standar mutu PTS di masa mendatang.

Universitas Bhamada Slawi hadir di acara, diwakili oleh Rektor, Dr. Maufur, didampingi oleh Dr. Risnanto, M.Kes. Kehadiran kedua petinggi Universitas pertama di Slawi ini menunjukkan tekad institusi untuk secara aktif membangun jaringan kolaboratif, berbagi praktik terbaik, serta memperkuat kapasitas kelembagaan, khususnya dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

”Bhamada hadir di acara ini, untuk menunjukkan tekad membangun jaringan kolaboratif antar perguruan tinggi swasta dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan Bhamada”, tegas Maufur.

BACA JUGA: Rektor Universitas Bhamada Slawi Lantik Satgas K3L

BACA JUGA: Universitas Bhamada Slawi Gelar Wisuda VII, 50 Persen Wisudawan Cumlaude

Universitas Bhamada Slawi juga menegaskan tekadnya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi universitas dan PTS lainnya untuk terus bersinergi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Rembug Nasional 2025 itu sendiri dipimpin oleh Ketua Umum APTISI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Budi Djatimiko, M.Si, M.E.I dengan mengambil tema “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045” dengan diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta termasuk 790 PTS dari seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan yang menjadi forum strategis dari PTS di Indonesia tersebut, menunjukkan partisipasi aktif PTS di Indonesia dalam membangun sinergi dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional.

Dalam sambutannya, Budi Djatmiko menegaskan komitmennya memperkuat koordinasi nasional guna meningkatkan mutu, integritas, dan relevansi pendidikan tinggi.

“APTISI siap bermitra dengan pemerintah dalam mempercepat transformasi pendidikan tinggi yang berdaya saing, inovatif, dan inklusif,” ujar Budi saat membuka acara.

BACA JUGA: Wujud Pengabdian, Universitas Bhamada Slawi Ajak Peternak Mitigasi Dampak Kesehatan Lingkungan

BACA JUGA: Universitas Bhamada Slawi Lantik 34 Pejabat Struktural

Salah satu agenda utama dalam forum tersebut adalah penguatan kualitas pendidikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini mencakup dua ruang lingkup krusial, pertama penguatan mutu tridharma dan tata kelola antara APTISI Pusat dengan PTS, dan kedua kerja sama antar PTS se-Indonesia dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan PTS dapat memperluas jejaring kerja sama, meningkatkan mutu tridharma, serta memperkuat tata kelola institusi secara berkelanjutan. Rembug Nasional APTISI 2025 juga menjadi wadah strategis untuk mendorong inovasi akademik, memperkuat profesionalisme civitas akademika, dan memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan dan industri saat ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: