Lontong Balap Surabaya, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Lontong Balap Surabaya, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Nikmati kisah dan kelezatan Lontong Balap Surabaya, kuliner legendaris yang sudah ada sejak zaman Belanda. -(Ilustrasi foto: Soffian Joyopranoto)-

SURABAYA, adartegal.com - Surabaya bukan hanya dikenal sebagai kota pahlawan, tetapi juga sebagai kota dengan beragam kuliner khas yang melegenda. Salah satu yang paling ikonik adalah Lontong Balap, makanan tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda

Nama “lontong balap” sendiri memiliki kisah unik. Dahulu, para pedagang yang berjualan di sekitar kawasan Wonokromo dan Turi berlomba-lomba berjalan cepat atau bahkan “balapan” untuk mendapatkan tempat terbaik di pasar. Dari situlah muncul istilah “lontong balap”.

Awalnya, lontong balap Surabaya ini dijual menggunakan pikulan bambu dengan panci besar di kedua ujungnya. Pedagang berjalan cepat sambil memanggul dagangannya, menciptakan pemandangan khas di jalanan Surabaya tempo dulu. 

Kini, meskipun cara berjualannya telah berubah, cita rasa khas lontong balap Surabaya tetap terjaga turun-temurun.

BACA JUGA: 9 Tempat Kuliner Halal di Bandung yang Nyaman untuk Keluarga dan Anak-anak

BACA JUGA: 13 Kuliner Kaki Lima Semarang yang Legendaris Murah, Enak, dan Wajib Dicoba Wisatawan

Cita rasa lontong balap Surabaya

Lontong balap memiliki perpaduan rasa gurih, manis, dan segar yang sulit ditemukan pada kuliner lain.

Seporsi lontong balap biasanya terdiri dari potongan lontong, taoge (tauge) rebus, tahu goreng, lentho (gorengan berbahan dasar kacang tolo), bawang goreng, serta siraman kuah kaldu yang ringan namun kaya rasa.

Kuahnya dibuat dari rebusan kaldu sapi atau udang yang dimasak dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, garam, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.

Uniknya, lontong balap tidak menggunakan santan seperti kebanyakan makanan Jawa Timur lainnya, sehingga cita rasanya lebih ringan dan cocok untuk disantap kapan pun.

BACA JUGA: 6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

BACA JUGA: 10 Kuliner Malam di Solo 24 Jam, Cocok Pengisi Perut Lapar Tengah Malam

Dua Pelengkap Wajib

Yang membuat lontong balap istimewa adalah lentho, gorengan berbahan dasar kacang tolo yang dihaluskan lalu digoreng hingga renyah.

Teksturnya yang garing di luar namun lembut di dalam menambah dimensi rasa dalam setiap suapan. Selain itu, hidangan ini hampir selalu disajikan bersama sate kerang, yang menjadi pasangan sempurna dengan rasa gurih kuah lontong balap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: