Pemprov Jateng Perluas Program Desalinasi, 4 Titik Baru Diresmikan
PERESMIAN- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin bersama Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Suharnomo meresmikan program desalinasi untuk membantu warga mendapatkan air bersih.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
Radartegal.com- Jangkauan program desalinasi di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah (Jateng)terus diperluas. Langkah ini sengaja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warganya.
Di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, program desalinasi Jateng baru diresmikan pada Selasa, 30 September 2025.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin bersama Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Suharnomo meresmikannya untuk membantu warga mendapatkan air bersih.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, desalinasi tersebut merupakan satu dari empat titik yang disiapkan oleh Pemprov Jateng dan Undip.
BACA JUGA: Jaga Keselamatan Berkendara, Tim Safety Riding Astra Jateng Beri Jurus Cari Aman
BACA JUGA: Jateng Incar Juara Umum MQK Nasional di Sulawesi Selatan
Desalinasi itu mengubah air payau atau air tawar menjadi air bersih untuk konsumsi masyarakat. Selain di Demak, tiga daerah lainnya ada di Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan, dan Pati.
Terkait kebutuhan listrik desalinasi, ia sudah memerintahkan langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya dan dinas terkait lainnya untuk memberikan bantuan solar panel. Bantuan tersebut agar dapat meringankan beban biaya tagihan listrik.
"Di Demak ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat hampir 2000 warga atau satu desa. Harapannya, kesehatan masyarakat terjamin dan kebutuhan dasar air minum ini terpenuhi. Ini adalah kerja kolaboratif antara Pemerintah Provinsi dengan Undip dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah kita," katanya.
Luthfi juga menegaskan bahwa kebutuhan air bersih merupakan salah satu indikator untuk mengintervensi penurunan angka kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut.
BACA JUGA: 6.000 Peserta Ikuti Solo Run Fest 2025, Gubernur Ahmad Luthfi Berbaur dan Sapa Warga
BACA JUGA: Jalan Todanan–Ngawen Blora Diperbaiki, Gubernur Jateng: Pembangunan Bertahap
"Jadi, implikasi kemiskinan di antaranya sehat dan kebutuhan dasar terpenuhi. Ini adalah salah satu faktor agar masyarakat terjamin kebutuhan air bersih di wilayah kita," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



