Disway

Pemprov Jateng Perluas Program Desalinasi, 4 Titik Baru Diresmikan

Pemprov Jateng Perluas Program Desalinasi, 4 Titik Baru Diresmikan

PERESMIAN- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin bersama Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Suharnomo meresmikan program desalinasi untuk membantu warga mendapatkan air bersih.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id

Dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Arafah dan Bupati Demak Eisti'anah.

Pengelolaan desalinasi di Desa Banjarsari tersebut  diserahkan kepada Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum Sanitasi (KPSPAMS) Banjarsari Bergerak. Mulai dari produksi sampai distribusi air bersih sampai ke masyarakat.

Menurut Ketua KPSPAMS Banjarsari Bergerak Ahmad Bahrudin, operasional desalinasi sudah dimulai sejak Agustus 2025. Selama satu bulan para warga digratiskan untuk mengakses air tersebut. 

BACA JUGA: Dubes Prancis Temui Gubernur Jateng, Jalin Kerja Sama Strategis

BACA JUGA: Dongkrak Ekonomi Jateng, Gubernur Beri Insentif Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Perusahaan

Sejak  8 September 2025 lalu, warga hanya membayar sekitar Rp3.000-Rp4.000 per galon. Penghasilan yang didapat akan digunakan untuk biaya operasional seperti perawatan dan tagihan listrik.

Desalinasi tersebut dibangun di wilayah Dukuh Brangsong, Desa Banjarsari. Lokasi dipilih karena cukup dekat dengan embung Banjarsari yang menjadi sumber air untuk diproses menjadi air bersih.

Dikatakan, air dari proses desalinasi tersebut sudah dilakukan uji laboratorium. Hasilnya, air tersebut layak untuk dikonsumsi.

"Tiga hari lalu hasil laboratorium menjelaskan kalau air ini sangat bagus," jelasnya.

Dengan program ini, warga desa setempat  sudah tidak perlu was-was terkait kebutuhan air bersih dan sehat yang harus dikonsumsinya.

Salah seorang warga setempat, Siti Nurjanah mengaku, sangat terbantu dengan adanya desalinasi tersebut. Ia dan warga lainnya tidak perlu lagi jauh-jauh membeli air ke luar desa. 

Terlebih harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan harga air bersih per galon yang dibeli di luar.

"Ini sangat membantu buat masyarakat. Harganya juga tidak terlalu tinggi, rasanya nikmat banget. Dulu susah dapat air bersih untuk minum, harus beli di luar. Sekarang lebih dekat," ujarnya saat ditemui di lokasi peresmian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait