Cek Fakta Mitos Biji Cabai Sebabkan Usus Buntu? Ini Penjelasan Medisnya

radartegal.com - Masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu. Berikut fakta mitos biji cabai sebabkan usus buntu.

Mitos ini sudah beredar selama bertahun-tahun dan sering kali menjadi alasan orang tua melarang anak-anak menelan biji cabai saat makan makanan pedas. 

Namun, apakah benar biji cabai bisa memicu radang usus buntu secara medis? Artikel ini akan mengupas fakta dan mitos seputar isu tersebut berdasarkan data dan pandangan para ahli.

Biji Cabai Penyebab Usus Buntu?

Anggapan bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu berawal dari keyakinan bahwa biji tersebut tidak dapat dicerna oleh tubuh.

-pixabay.com-

BACA JUGA: 6 Mitos Kesehatan yang Diungkap Dr Tirta, Apakah Minum Teh Penyebab Gagal Ginjal?

BACA JUGA: 5 Mitos Kesehatan Seputar Kehamilan dan Persalinan yang Seringkali Membingungkan

Banyak yang percaya bahwa biji-biji kecil ini bisa menyumbat saluran cerna, terutama di bagian usus buntu, dan menimbulkan peradangan serius.

Masyarakat bahkan menyebutkan bahwa karena ukurannya kecil dan keras, biji cabai bisa tersangkut di usus dan akhirnya menjadi pemicu utama terjadinya radang usus buntu.

Tak jarang, ketika seseorang didiagnosis usus buntu, orang-orang di sekitarnya langsung bertanya, "Tadi makan cabai, ya?" Namun, keyakinan tersebut ternyata tidak didukung oleh fakta medis.

fakta medis

Hingga kini, tidak ada satu pun bukti ilmiah yang menyatakan bahwa biji cabai dapat menyebabkan radang usus buntu (apendisitis).

BACA JUGA: Percaya Nggak? Mitos Pohon Kelengkeng yang Konon Berumur Ratusan Tahun

BACA JUGA: Hati-hati, Ini Fakta Mitos Makan Telur Bikin Bisulan

Menurut para ahli, biji cabai biasanya akan melewati sistem pencernaan tanpa menimbulkan masalah, dan akan keluar bersama feses tanpa menyumbat saluran usus.

Dr. Ari Fahrial Syam, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menyatakan bahwa “biji cabai bukanlah penyebab langsung usus buntu.

Sumber: