Deretan Mitos Mistis Seputar Gunung Merapi yang Masih Hidup

Deretan Mitos Mistis Seputar Gunung Merapi yang Masih Hidup

Mitos Gunung Merapi--

Radartegal.com - Gunung Merapi, salah satu gunung api paling aktif di Indonesia, tak hanya dikenal karena letusannya yang dahsyat. Tetapi juga karena berbagai kisah mistis dan mitos yang menyelimutinya. 

Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Merapi menyimpan banyak cerita mitos spiritual yang masih diyakini oleh masyarakat sekitar hingga hari ini. Dari keberadaan makhluk gaib hingga larangan-larangan yang tak tertulis, gunung ini dianggap sebagai tempat yang sakral oleh banyak orang, khususnya masyarakat di lereng selatan yang masih memegang teguh tradisi Jawa. 

Mitos Gunung Merapi ini tak hanya hidup dari mulut ke mulut, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya yang diwariskan lintas generasi. Meskipun zaman terus berkembang dan sains semakin maju, kepercayaan akan mitos-mitos seputar Merapi masih dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat lereng gunung. 

Tradisi ini bukan sekadar takhayul, tapi juga bagian dari kearifan lokal yang menyatukan hubungan manusia dengan alam dan yang tak terlihat. Dalam artikel Radartegal berikut, terdapat 7 mitos Gunung Merapi yang diyakini masih di percaya hingga saat ini. 

BACA JUGA:Mitos Batu Gajah dan Beringin Putih di Gunung Merapi, Penjaga Gaib Pelindung Desa?

BACA JUGA:Mitos Ratu Air di Sungai Brantas yang Konon Memakan Korban

7 Mitos Gunung Merapi

1. Erupsi adalah Amarah Penjaga

Catatan sejarah mengatakan, dahulu Gunung Merapi memiliki nama Jamurdipa. Saat itu, Jamurdipa berlokasi di Laut Selatan Jawa.

Suatu ketika, para Dewa menginginkan Jamurdipa dipindahkan ke tengah sebagai penyeimbang. Namun, saat itu penjaga Jamurdipa yang merupakan kakak-beradik perajin keris, belum menyelesaikan pekerjaannya dan meminta waktu tambahan kepada Dewa.

Sayangnya, Dewa menolak hal tersebut. Kedua penjaga yang tersulut emosinya pun mengancam akan memunculkan petaka abadi di Gunung Merapi, salah satunya berwujud magma yang terus memanas hingga sekarang.

Selain itu, erupsi Gunung Merapi juga diyakini sebagai tuntutan kesetiaan dan pengorbanan seorang penguasa kepada rakyatnya. Rakyat harus rela menyerahkan jiwa raganya, seperti yang dilakukan mendiang Mbah Marijan.

BACA JUGA:Terungkap! Ini 5 Mitos Paling Melegenda di Gunung Salak Jawa Barat

BACA JUGA:Mitos Pohon Randu Jajar di Pemalang, Rumah Para Makhluk Halus

2. Keraton di Gunung Merapi

Dalam Museum Gunungapi Merapi, tertulis informasi bahwa gunung tersebut memiliki tempat yang angker dan sakral. Tempat terangker Gunung Merapi berada di kawahnya yang disebut sebagai istana dan pusat Keraton makhluk halus Gunung Merapi.

Masyarakat sekitar lereng sering mendengar dan melihat Keraton, bala tentara, serta rajanya melalui mimpi dan suara. Bahkan, mereka mempercayai suatu mitos bahwa ketika meninggal dunia, masyarakat lereng Gunung Merapi akan menjadi prajurit atau penduduk yang mengelola lahan pertanian milik Keraton Merapi.

3. Gunung Wutoh sebagai Pintu Gerbang Keraton Merapi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: