Biar Gak Nyesel! Ini Tips Rawat Motor Matic Injeksi Biar Awet dan Irit

Radartegal.com - Sepeda motor matic dengan sistem injeksi kini menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, terutama di wilayah perkotaan. Praktis, irit, dan ramah lingkungan menjadi alasan utama mengapa motor jenis ini semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.

Meski dikenal lebih efisien dan minim perawatan dibanding motor karburator, motor matic injeksi tetap membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan nyaman digunakan. Sayangnya, masih banyak pengguna yang hanya fokus pada pengisian bahan bakar dan ganti oli, sementara aspek penting lainnya sering kali diabaikan.

Perawatan rutin yang tepat tidak hanya memperpanjang usia mesin, tetapi juga menjaga performa motor matic injeksi tetap optimal dalam jangka panjang. Beberapa tips sederhana yang sering luput dari perhatian justru memiliki dampak besar terhadap kesehatan mesin dan kenyamanan berkendara.

Agar motor matic injeksi Anda tetap dalam kondisi prima, penting untuk memahami apa saja langkah-langkah perawatan yang sering dianggap sepele namun krusial. Berikut ini artikel Radartegal akan membagikan beberapa tips merawat motor matic injeksi yang sering terlupakan, namun wajib dilakukan secara berkala.

BACA JUGA:Awas Ketipu! Ini 10 Alasan Mengapa Kredit Motor Tanpa DP Bisa Merugikan

BACA JUGA:5 Motor Matic Buat Ngojol yang Irit BBM hingga 60 Km per Liter, Perawatannya Juga Murah!

Tips Merawat Motor Matic Injeksi

1. Rutin Memanaskan Mesin Sebelum Digunakan

Meski terdengar sepele, memanaskan mesin motor setiap pagi sebelum digunakan tetap penting, terutama bagi pengguna yang jarang berkendara jauh. Proses ini membantu melumasi seluruh bagian mesin secara merata dan menjaga suhu kerja mesin tetap stabil.

Cukup panaskan mesin selama 1–3 menit tanpa digas-gas agar komponen tidak cepat aus.

2. Ganti Oli Sesuai Jadwal, Jangan Menunggu Mesin Berat

Banyak pengguna motor matic menunda ganti oli hingga mesin terasa berat atau suara terdengar kasar. Padahal, oli berfungsi melumasi dan menjaga suhu mesin.

Untuk motor matic injeksi, idealnya oli diganti setiap 2.000–2.500 km atau setiap 2 bulan sekali. Jangan lupa juga mengganti oli gardan setiap 8.000 km.

BACA JUGA:Mesin Rusak? 5 Penyebab Lampu Indikator Motor Injeksi Menyala Jangan Dianggap Remeh, Begini Solusinya

BACA JUGA:7 Ciri-ciri Motor Injeksi Rusak, Hati-hati jika Sering Mati Mendadak

3. Bersihkan Filter Udara Secara Berkala

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar dan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Filter sebaiknya dibersihkan setiap 4.000 km dan diganti setiap 12.000 km, terutama jika sering berkendara di jalanan berdebu atau padat lalu lintas.

4. Periksa Busi dan Aki, Dua Komponen Vital Sistem Injeksi

Sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi kelistrikan. Busi yang aus atau aki yang lemah dapat membuat motor sulit dihidupkan atau bahkan mogok.

Sumber: