Jelang Idul Adha DKPPP Kota Tegal Gelar Bimtek Juleha, 50 Pengurus Masjid Dilatih Cara Sembelih Hewan

Jelang Idul Adha DKPPP Kota Tegal Gelar Bimtek Juleha, 50 Pengurus Masjid Dilatih Cara Sembelih Hewan

PELATIHAN - Peserta Bimtek Juleha yang digelar DKPPP Kota Tegal foto bersama.--Disway Jateng

TEGAL, radartegal.com - Jelang datangnya Hari Raya Idul Adha, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha). Kegiatan diikuti 50 pengurus masjid di Kota Tegal.

Bimtek Juleha DKPPP Kota Tegal untuk 50 pengurus masjid ini dilangsungkan selama dua hari di Aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sumurpanggang, Sabtu 10 Mei 2025. 

Dalam pelaksanaannya, DKPPP Kota Tegal menggandeng Juleha Indonesia, DPD Kota Tegal dan Anggota DPRD Kota Tegal Erni Ratnani.

Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan, Bimtek Juleha ini untuk membekali peserta tentang penyembelihan hewan sesuai syariat dan aturan yang benar, baik secara teori ataupun praktik di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

BACA JUGA:Berantas Premanisme di Tegal, Polres Bentuk Tim Satgas Libatkan Sejumlah Personel

BACA JUGA:Aksi Saling Rebutan Gerobak Warnai Penertiban PKL Pujasera Tegal yang Kembali Berjualan di Jalan RA Kartini

Bimtek Juleha Kota Tegal

Setelah pelatihan, peserta akan diberi sertifikat yang nantinya bisa dilanjutkan dengan megikuti uji kompetensi mandiri yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan begitu, kelak bisa menjadi modal untuk tambahan penghasilan peserta.

Menurut Sirat, Bimtek Juleha di Kota Tegal ini tidak hanya untuk persiapan Idul Adha saja. Tetapi apa yang didapat dari pelatihan jadi bekal peserta untuk penyembelihan hewan lain seperti unggas atau sejenisnya. 

"Selain itu, sudah menjadi ketentuan atau aturan bahwa tempat pemotongan maupun RPH wajib memiliki juru sembelih yang sudah tersertifikasi," katanya, sebagaimana dilansir Disway Jateng.

Kabid Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Tegal, Indriani Winarti menambahkan ada sebanyak 50 peserta warga Kota Tegal yang mengikuti pelatihan tersebut.

BACA JUGA:Omset Jualannya Terjun Bebas Hingga Kehabisan Modal, 32 PKL Pujasera Tegal Nekat Kembali ke Jalan Kartini

BACA JUGA:Tari Geol Tegalan Versi Baru Ditampilkan dalam Pentas Seni Budaya di ICE 2025 Surabaya

Kebanyakan mereka yang belum memiliki bekal penyembelihan, sehingga dapat mengetahui tata cara penyembelihan yang benar.

"Meskipun ada pula peserta yang sudah menjadi juru sembelih dan tetap mengikuti pelatihan itu, untuk mendapatkan legalitas atau sertifikat sebagai pemantapan profesinya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait