Pelatihan Pertanian Hidroponik di Desa Mereng Pemalang, Kades Ajak Warga Kembangkan Pertanian Modern
Pelatihan Hidroponik --
PEMALANG, radartegal.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Mereng Kecamatan Warungpring, bersama Dinas Pertanian Kabupaten PEMALANG menggelar pelatihan pengembangan Pertanian hidroponik. Kegiatan yang dilaksanakan dua hari Rabu-Kamis 7-8 Mei 2025 di Balai Desa Mereng ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari petani muda, ibu rumah tangga, serta perwakilan kelompok tani.
Pelatihan pertanian hidroponik di Desa Mereng Pemalang ini, bertujuan untuk mengenalkan metode pertanian modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan kepada masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Mereng, Andre menyampaikan bahwa pertanian hidroponik merupakan solusi inovatif untuk menghadapi keterbatasan lahan dan perubahan iklim.
BACA JUGA:Pasar Randudongkal Pemalang Gelar Giat Jumat Bersih, Pegawai Kompak Jaga Lingkungan Pasar
BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf dan Aset, Ormas Islam Pemalang Gandeng Badan Pertanahan Nasional
"Dengan hidroponik, warga dapat menanam sayuran sehat, seperti selada, kangkung, dan pakcoy di lahan sempit sekalipun. Ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.
Andre harap melalui pelatihan ini masyarakat Desa Mereng dapat mulai mengadopsi metode pertanian hidroponik secara mandiri dan berkelanjutan.
Sementara Tri Indaryati SPt MT. Kabid TPH Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menyampaikan, harus ada output dari pelatihan hidroponik ini. Nantinya juga akan dimonitoring secara berkala melalui grup, sehingga ada pembinaan secara berkala.
Menurutnya, pelatihan pertanian hidroponik di Desa Mereng Pemalang ini menghadirkan narasumber Bagus Aprilian Rikham, dari Mitra Hidroponik Bodeh Pemalang. Narasumber memberikan materi seputar teknik dasar hidroponik, perakitan instalasi, pemilihan bibit, serta perawatan tanaman.
"Peserta juga diberi kesempatan praktik langsung membuat sistem hidroponik sederhana menggunakan pipa paralon dan botol bekas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



