Resmi Jadi RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UMP, RSUD Soeselo Sediakan Asrama

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal menyediakan asrama juga untuk para mahasiswa.

Direktur RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal Guntur Muhamamd Taqwin menyatakan, untuk menunjang proses pendidikan mahasiswa kedokteran UMP, rumah sakit telah menyediakan berbagai sarana prasana untuk pemenuhan kebutuhan selama proses pembelajaran.

Yaitu, ruang pembelajaran atau simulasi dan perlengkapannya, ruang diskusi, perpustakaan yang sudah mumpuni untuk e-library, skills lab, dan ruang jaga di beberapa instalasi baik IGD, rawat inap, dan intensif care. 

"Kami juga sudah menyediakan asrama yang nantinya digunakan oleh para mahasiswa UMP. Lokasinya dekat dengan parkiran motor dan mobil," ujarnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang membacakan amanat Bupati Tegal mengatakan, melalui kerja sama ini, maka akan semakin memperkuat arsitektur pendidikan kesehatan. Selain itu, juga diharapkan mutu layanan RSUD dr Soeselo bisa meningkat.

BACA JUGA:Dikritik Soal Pelayanan, Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Janji Evaluasi dan Lakukan Perbaikan

Caranya, melalui pola sharing SDM, sarana-prasarana, dukungan aspek pendidikan dan penelitian serta pengembangan ilmu di bidang kesehatan.

"Kami juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas atau minimal mempertahankan standar rumah sakit ini sebagai penyelenggara pendidikan di bawah supervisi Kementerian Kesehatan RI," tandasnya.

Diketahui, Pemkab Tegal melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan UMP, Selasa, 11 Juli 2023.

Penandatanganan ini dipusatkan di Auditorium Lantai 4 Gedung Terpadu RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, Rektor UMP Jebul Suroso dan sejumlah Dekan Fakultas Kedokteran.

Dalam kesempatan itu, Jebul Suroso mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama tersebut. Dirinya tak menampik, mahasiswa kedokteran UMP yang melakukan koas di RSUD dr. Soeselo jumlahnya memang tidak stabil.

”Jumlah mahasiswa memang fluktuatif, naik turun. Tapi, seiring berjalannya waktu, rumah sakit ini juga semakin baik dan berkembang,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, perjanjian kerja sama antara RSUD dr Soeselo dan UMP ini, memuat beberapa hal penting. Di antaranya, penetapan Dosen dengan melakukan pengajuan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dan/atau Nomor Urut Pendidik (NUP) bagi staf rumah sakit yang diangkat menjadi Dosen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dosen yang diangkat bisa berasal dari dokter spesialis/subspesialis dasar dan/atau dokter spesialis lainnya.

Sumber: