2 Kecamatan di Pemalang Rawan Bencana Longsor, Pemkab Pasang Alat Deteksi Dini di 18 Titik

2 Kecamatan di Pemalang Rawan Bencana Longsor, Pemkab Pasang Alat Deteksi Dini di 18 Titik

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjelaskan 2 kecamatan rawan longsor dan mitigasi bencana yang dilakukan pemkab.-Agus Pratikno-

PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Kabupaten Pemalang rupanya masuk sebagai daerah potensi rawan bencana. Terutama bencana alam tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Pemalang bagian selatan, yaitu Kecamatan Watukumpul dan Pulosari.

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan bahwa potensi bencana alam di Kabupaten Pemalang ada di wilayah bagian selatan. Di antaranya  wilayah Kecamatan Watukumpul dan Pulosari.

Menurutnya, daerah yang berpotensi rawan longsor itu, ada dua kecamatan. Mengingat di daerah itu, letaknya ada di wilayah pegunungan.

BACA JUGA:Mengejutkan! Jinni Mendadak Keluar dari NMIXX, Ini Pernyataan Resmi JYP Entertainment

Oleh karenanya untuk mendeteksi dini, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan mitigasi daerah rawan bencana dengan memasang sebuah alat, untuk dapat memberikan informasi awal, ketika akan terjadi bencana longsor.

"Untuk mengetahui informasi awal, ketika akan terjadi bencana, maka ada  beberapa tempat untuk dipasang sebuah alat. Alat tersebut untuk mitigasi bencana atau WWS," katanya usai menyerahkan bantuan di pendapa kabupaten.

Dijelaskan, fungsi alat tersebut untuk bisa memberikan informasi awal  sebagai aba-aba ketika akan terjadi bencana longsor disana. Sehingga ketika sudah ada aba-aba, warga yang ada disekitar daerah itu, untuk segera menyingkir agar terhindar dari bencana tersebut.

BACA JUGA:Awas, Jangan Buat Beli Rokok! BLT BBM di Kabupaten Tegal Rp450 Ribu Cair untuk 10.008 Warga

"Alat pendeteksi dini sudah kita pasang di 18 titik. Harapannya warga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana itu dtapat terhindar dari bencana. Sehingga alat itu fungsinya untuk memberikan aba-aba lebih dulu,"paparnya. *

Sumber: