Meresahkan, Warung Remang Plus Plus Berkedok Warkop di Pemalang Segera Diterbitkan

Meresahkan, Warung Remang Plus Plus Berkedok Warkop di Pemalang Segera Diterbitkan

Anggota Satlol PP saat melakukan operasi penertiban (Opstib) di warung remang-remang Comal Baru.-M. Ridwan-

PEMALANG, radartegal.com - Keberadaan warung remang plus plus atau warung esek-esek yang berada di kawasan Comal Baru Jalan Raya Pantura Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Pemalang, cukup meresahkan warga.

Karena itu Satpol PP, TNI dan Polri akan segera melakukan penertiban. Hal itu disepakati saat Satpol PP Pemalang bersama jajaran TNI dan Polri menggelar rapat koordinasi di ruang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pemalang.

Kepala Kasatpol PP Pemalang, Raharjo menyampaikan, semua peserta rakor mendukung rencana penertiban warung esek-esek berkedok warung kopi (warkop) yang berdiri di atas lahan milik PG Sragi.

"Ya, peserta rakor menyetujui rencana itu," jelasnya.

BACA JUGA:Bangunan Kolam Renang, Hotel, hingga Rumah Sakit Plat Merah di Pemalang Mangkrak

Raharjo mengatakan, nantinya pembongkaran bangunan liar itu harus diimbangi kelengkapan administrasi secara hukum, baik sisi pidana maupun sisi perdata. 

Oleh karena itu, PG Sragi selaku pemilik lahan akan melengkapi administrasi dan koordinasi dengan aparat kepolisian.

“Kita akan catat penghuni warung di sana, setelah aspek hukum terpenuhi, langsung kita ekseskusi. Tetapi kita tawarkan dulu, apakah dibongkar sendiri atau kita (Satpol PP) yang bongkar,” kata dia.

Namun demikian, lanjutnya, tidak serta-merta pembongkaran itu dilakukan. 

BACA JUGA:Pelaksanaan APBD Perubahan 2022 Disorot, Bagas: Awas, Hanya untuk Kegiatan Mendesak

Pihaknya dan pemilik lahan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada penghuni kawasan tersebut.

“Kita sosialisasikan dulu sebelum eksekusi (pembongkaran). Kita berikan pemahaman, bagaimana hukumnya mendirikan bangunan di tanah orang lain tanpa izin,” terangnya.

Menurut Raharjo, PG. Sragi berencana akan merubah warung esek-esek berkedok warung kopi tersebut menjadi shelter UMKM untuk mempromosikan produk unggulan warga Desa Jatirejo dan wilayah Kabupaten Pemalang lainnya.

BACA JUGA:40 Persen Ruas Jalan Bumijawa-Jejeg Rusak Parah, Apakabar Program Jalan Bebas Lubang?

Sumber: