3 Mega Proyek yang Gagal di Jawa Tengah, No 1 Punya Anggaran 139 Miliar!

radartegal.com - Pembangunan besar kerap menjadi simbol kemajuan. Namun, tidak semua berjalan mulus. Terdapat beberapa mega proyek yang gagal di Jawa Tengah.

Kegagalan ini menimbulkan banyak tanya. Mari kita telusuri kisah di balik mega proyek yang gagal di Jawa Tengah.

Dana yang besar pun tidak jadi jaminan. Inilah pelajaran dari mega proyek yang gagal di Jawa Tengah.

Apa saja proyek-proyek tersebut? Simak daftar dan analisisnya mengenai mega proyek yang gagal di Jawa Tengah.

BACA JUGA: 10 Kabupaten Terindah di Jawa Tengah 2025: Pesona Alam, Budaya, dan Wisata yang Memukau

BACA JUGA: 5 Kota di Jawa Tengah yang Dulu Sepi tapi Sekarang Ramai, No 1 Raih Pendapatan Fantastis per Tahun

Daftar Mega Proyek yang Berakhir Mangkrak di Jateng

Berikut adalah beberapa mega proyek yang gagal di Jawa Tengah yang menyisakan cerita dan evaluasi.

1. Gedung DPRD Jateng yang Sarat Masalah

Lokasi: Semarang.

Anggaran: Rp 139 miliar.

Proyek ambisius ini justru mendapat sorotan tajam. Dilansir dari Cakrawarta, proses lelangnya dianggap bermasalah.

Pemenang konsultan malah perusahaan yang seharusnya berada di peringkat kelima. Selain itu, ditemukan ketidaksesuaian volume pekerjaan. Hingga kini, proyek ini terus diawasi ketat oleh lembaga pengawas.

2. Jembatan Kaca Tinjomoyo yang Tak Kunjung Terwujud

Lokasi: Tinjomoyo, Semarang.

Nilai Proyek: Rp 12 miliar.

Jembatan yang dijanjikan selesai tahun 2021 ini kini mangkrak. Dilansir dari Jateng Today, kontraktor pelaksana, PT Putra Nanggroe Aceh, dinilai tidak profesional dan tidak komit.

Penyebab utama kegagalan adalah keterbatasan dana dari kontraktor. Akibatnya, Pemkot Semarang memutus kontrak dan mem-blacklist perusahaan tersebut. Solusinya, proyek ini akan dianggarkan ulang dan dilelang dari nol.

BACA JUGA: 6 Urutan Kota di Jawa Tengah dengan Penduduk High IQ Menurut Data BPS

BACA JUGA: 7 Kota di Jawa Tengah yang Punya Banyak Gadis Cantik dan Berkarakter

3. Berbagai Proyek Mandek di Kabupaten Sragen

Lokasi: Kabupaten Sragen.

Tahun Kegagalan: 2017.

Sragen juga punya catatan mega proyek yang gagal di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya adalah perbaikan Jembatan Bejingan, perbaikan Jembatan Musuk, dan pengadaan lahan untuk rumah sakit di Tangen.

Dilansir dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, penyebabnya adalah kegagalan dalam penganggaran. DPRD setempat menunjuk Dinas PUPR sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Penutup

Kisah mega proyek yang gagal di Jawa Tengah ini menjadi pengingat yang mahal. Pentingnya perencanaan matang, pengawasan ketat, dan pemilihan kontraktor yang kredibel tidak bisa ditawar lagi.

Dengan belajar dari kesalahan ini, ke depannya setiap dana rakyat yang dikeluarkan untuk pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar. Semoga mega proyek yang gagal di Jawa Tengah tidak terulang lagi di masa depan.

Sumber: