Korban Pembunuhan di Songgom Ternyata Guru PPPK di Tegal

TEGAL, radartegal.com - Identitas jazad pria yang diduga korban pembunuhan yang ditemukan di bekas tempat penimbunan kayu (TPK) Perhutani KPH Balapulang, Songgom Brebes pada, Senin 24 November 2025 terungkap. korban diketahui bernama Kusyanto yang merupakan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di TEGAL.

Korban diketahui mengajar di SD Negeri Kalinyamat wetan Kota Tegal yang bekerja sambilan sebagai driver online. Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan tengah mengantarkan penumpang.

Mendengar kabar itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Sekretaris Daerah (Sekda) beserta sejumlah pejabat mendatangi rumah duka di Desa Tegalwangi Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Selasa, 25 November 2025 siang. Pada kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan santunan kepada keluarga korban senilai Rp37 juta.

Istri korban, Lusi Ervina Novianti tampak masih terpukul atas kejadian yang menimpa suaminya itu. Guru SDN Randugunting 6 itu hanya bisa terduduk lemas saat rombongan Wali Kota Tegal bertakziah ke rumahnya.

BACA JUGA: Mayat Pria di Brebes Ditemukan Warga di Bekas Penimbunan Kayu

BACA JUGA: Wanita Korban Pembunuhan di Tegal Jarang Pulang ke Brebes

Usai menyerahkan santunan, Dedy Yon menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Hari ini kita takziah ke rumah guru terbaik kami yang kemarin ditemukan meninggal di daerah Songgom Kabupaten Brebes. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.

Menurut Dedy Yon, korban meninggal diduga karena dibunuh oleh seseorang. Mobil yang dikendarai dibawa kabur pelaku beserta dompet dan uang di dalamnya.

Karenanya, ujar Dedy Yon, dirinya berharap agar pihak Kepolisian bisa segera mengungkap pelakunya. Kemudian diberikan hukuman yang setimpal.

BACA JUGA: Heboh Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Tegal Ternyata Suami Korban

BACA JUGA: Motif Pembunuhan di Tegal Belum Jelas, Pelaku Sakit Hati Diselingkuhi Korban?

"Kita berharap agar pihak Kepolisian bisa segera mengungkap pelakunya. Dan dijatuhi hukuman yang setimpal," tegasnya.

Dedy Yon mengungkapkan pada kesempatan itu, dirinya menyerahkan santunan Taspen, santunan kematian dan uang pemakaman. Dirinya berharap santunan itu dapat bermanfaat bagi pihak keluarga.

Sumber: