480 Mahasiswa di Brebes Terima Manfaat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

480 Mahasiswa di Brebes Terima Manfaat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Bupati Brebes saat meresmikan salah satu universitas di Brebes yang siap mendukung program Satu Keluarga Satu Sarjana beberapa waktu lalu.(istimewa)--

BREBES, radartegal.com – Tahun ini, 480 mahasiswa di Kabupaten Brebes menerima manfaat Program Brebes Sukses atau Satu Keluarga Satu Sarjana. Program itu, digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Brebes Caridah menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Bupati Brebes, Paramita Widya Kusuma. Dengan tujuan,untuk memberikan kesempatan kuliah bagi keluarga kurang mampu agar setiap keluarga memiliki minimal satu anggota yang bergelar sarjana.

"Dari kuota 480 calon mahasiswa tahun 2025, semuanya sudah terjaring dan kini telah resmi menjadi mahasiswa di 14 perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Brebes," ungkapnya saat talk show beberapa waktu lalu.

Dalam program itu, setiap mahasiswa penerima manfaat akan memperoleh bantuan pendidikan sebesar Rp4 juta per tahun, yang akan dicairkan mulai November 2025. Bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Brebes dan diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa penerima.

BACA JUGA: Mahasiswa di Brebes Selatan Gelar Mimbar Bebas Tolak Undang-Undang TNI

BACA JUGA: Susul Aksi di Jakarta, Sejumlah Mahasiswa di Brebes Datangi DPRD

Untuk tahun 2026, Pemkab Brebes telah menyiapkan kembali kuota sebanyak 480 calon mahasiswa baru. Disdikpora juga telah menyiapkan brosur dan materi sosialisasi yang akan disebar melalui media sosial serta perguruan tinggi di Brebes agar masyarakat segera mendaftarkan diri.

"Harapannya, tahun 2026 nanti akan ada 480 mahasiswa baru dan 480 mahasiswa yang masih berjalan, jadi total 960 penerima program ‘Brebes Sukses’," jelas Caridah.

Dia menambahkan, agar program ini tepat sasaran dan bisa dirasakan masyarakat pihaknya telah melakukan sosialisasi secara aktif, termasuk jemput bola ke berbagai perguruan tinggi, untuk memastikan program ini tersampaikan ke masyarakat luas, terutama bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

Menurutnya, program ini dirancang agar mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan hingga wisuda. Disdikpora juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan subsidi silang, khususnya bila biaya kuliah melebihi bantuan Rp2 juta per semester.

BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Brebes Geruduk Kantor DPRD, Bawa 2 Tuntutan Terkait Revisi UU Pilkada

BACA JUGA: Mahasiswa asal Solo Menangkan Mobil Listrik dari Program SIMPATI HOKI 2025: Kaget, Senang!

"Kalau biayanya lebih dari dua juta per semester, kami berharap ada subsidi dari pihak kampus. Namun, untuk perguruan tinggi seperti Universitas Terbuka, bantuan dua juta per semester sudah relatif mencukupi karena sistem kuliahnya fleksibel dan bisa sambil bekerja," kata Caridah.

Caridah menegaskan, program ini merupakan komitmen Bupati Paramita untuk menuntaskan pendidikan penerima beasiswa hingga mereka menyelesaikan kuliah. "Ibu Bupati berharap para mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun. Target kami, dalam satu periode kepemimpinan beliau akan lahir sekitar 2.400 sarjana baru dari program ini," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: