Lebaran Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Sama, BMKG Rilis Perhitungan Hilal

LEBARAN- Tahun ini, Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diperkirakan akan sama.-Tangkapan Layar-Facebook
Radartegal.com - Hari yang dinantikan umat muslim di seluruh dunia semakin dekat. Tahun ini, Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diperkirakan akan sama.
Peluang tidak adanya perbedaan tanggal Lebaran antara Muhammadiyah dan NU di Indonesia ini berdasarkan perhitungan hilal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).
LF PBNU sudah merilis data hilal jelang Ramadhan 1446 H melalui Informasi Hilal Awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025 M.
Data hisab ini merupakan hasil perhitungan LF PBNU yang dilakukan untuk hari Sabtu Kliwon 29 Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 29 Maret 2025 M pada titik Gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.
BACA JUGA: Gak Minta THR Jelang Lebaran, Ormas di Lebaksiu Tegal Justru Bantu Warga Tak Mampu dengan Cara Ini
BACA JUGA: H-3 Lebaran, One Way Lokal Diterapkan dari KM 429 Dalam Kota Semarang Hingga KM 459 Salatiga
Perhitungan ini dilakukan berdasarkan perhitungan metode ilmu falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. Data hisab menunjukkan bahwa ketinggian hilal mar’ie -1 derajat 59 menit 16 detik.
Hal ini berarti hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan demikian, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah.
Adapun ijtimak atau konjungsi terjadi pada Sabtu Kliwon 29 Maret 2025 M pukul 17:58:27 WIB. Sementara letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 32 menit 52 detik utara titik barat.
LF PBNU juga merilis data hilal di sejumlah kota lainnya di Indonesia, khususnya ketinggian terkecil dan terbesar. Parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua Selatan dengan tinggi hilal -3 derajat 24 menit.
BACA JUGA: H-3 Lebaran Idulfitri, 4.528 Pemudik Turun di Stasiun Tegal
Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal -0 derajat 59 menit. Elongasi hilal haqiqy di Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H bervariasi antara 2º 58’ hingga 3º 01’.
Lama hilal di atas ufuk di seluruh Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H adalah 0 detik. Hal ini mengingat kedudukan hilal di seluruh Indonesia (dalam hal tinggi hilal mar’ie dan elongasi hilal haqiqy) adalah di bawah ufuk dan di bawah kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: