Timnas Indonesia Amankan 3 Poin di SUGBK, Pelatih Bahrain Kena Karma Ucapannya

Timnas Indonesia Amankan 3 Poin di SUGBK, Pelatih Bahrain Kena Karma Ucapannya

TIMNAS - Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat Timnas Indonesia kontra Australia 20/03/2025-(dok. PSS)-

Sebagai gantinya, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, dan Ramadhan Sananta masuk dan tetap menjaga stabilitas permainan.

Masuknya Eliano Reijnders bahkan hampir menambah keunggulan bagi Indonesia. Ia mendapatkan peluang emas dari umpan matang yang diberikan Ricky Kambuaya di sisi kiri pertahanan Bahrain.

Kolaborasi antara Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, dan Joey Pelupessy juga sukses menahan lini tengah Bahrain yang tampil agresif pada babak kedua.

BACA JUGA: Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, Joey Pelupessy Perkuat Lini Tengah Timnas Indonesia

BACA JUGA: Indra Sjafri Resmi Dipecat Sebagai Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Gimana Nasib Tim ke Depannya?

Penyelesaian Akhir


-(dok. PSS)-

Meski meraih kemenangan, Timnas Indonesia masih memiliki catatan yang harus diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Gusnul Yakin menilai bahwa skema serangan harus lebih tajam dan efektif saat menghadapi lawan-lawan berikutnya.

“Ole Romeny sudah menunjukkan ketajamannya di lini depan. Namun, Patrick Kluivert harus meningkatkan strategi menyerang yang lebih terstruktur dan tajam di laga selanjutnya. Selain mengincar kemenangan, Timnas Indonesia juga masih harus mengejar selisih gol yang cukup besar,” jelasnya.

Kemenangan atas Bahrain ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi China dan Jepang pada laga kualifikasi selanjutnya di bulan Juni.

Dengan evaluasi dan perbaikan strategi yang tepat, peluang Garuda untuk melangkah lebih jauh masih terbuka lebar.

BACA JUGA: Besok Peluncuran Jersey Timnas Indonesia 2025, Erspo Siap Penuhi Permintaan Suporter 100 persen

BACA JUGA: Jersey Baru Timnas Indonesia 2025 Supporter Version Erspo Beda Desain, Netizen Geger: Kok Gitu?

Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Bahrain di SUGBK menjadi bukti bahwa skuad Garuda mampu membungkam kritik, terutama sindiran dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, yang meremehkan penggunaan pemain naturalisasi.

Gol tunggal dari Ole Romeny, hasil kerja sama dengan Marselino Ferdinan, membawa Indonesia mengamankan tiga poin berharga.

Strategi Patrick Kluivert mendapat banyak pujian, terutama dalam mengelola permainan dan melakukan pergantian pemain yang efektif.

Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah dalam hal penyelesaian akhir yang harus diperbaiki sebelum menghadapi China dan Jepang pada pertandingan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: