3 Mitos Sunda yang Berkaitan dengan Pertanian dan Kesuburan

BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan

2. Mitos Asal Usul Padi dari Air Mata Dewi Antaboga

Selain Nyi Pohaci, ada pula mitos yang menceritakan asal usul padi dari air mata Dewi Antaboga. Dewi Antaboga adalah dewi ular yang dalam beberapa versi mitologi Sunda dikaitkan dengan dunia bawah dan kesuburan.

Dikisahkan bahwa air mata Dewi Antaboga yang jatuh ke bumi menjelma menjadi benih padi yang kemudian tumbuh subur.

Mitos ini memberikan dimensi lain pada pemahaman masyarakat Sunda tentang asal usul padi. Selain sebagai anugerah dari Nyi Pohaci, padi juga dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan alam yang dalam hal ini diwakili oleh Dewi Antaboga.

Hal ini menunjukkan bagaimana masyarakat Sunda melihat hubungan yang erat antara alam, dewa-dewi, dan keberlangsungan hidup manusia.

BACA JUGA: 5 Fakta dan Mitos Datang Bulan bagi Perempuan, Hati-hati Pemahaman yang Salah

BACA JUGA: 8 Mitos tentang Cacar Air yang Banyak Dipercaya, Benarkah Sekali Seumur Hidup?

3. Pantangan dan Kepercayaan Terkait Pertanian

Selain mitos tentang dewi-dewi, terdapat pula berbagai pantangan dan kepercayaan yang berkaitan dengan pertanian dalam masyarakat Sunda.

Misalnya, ada kepercayaan untuk tidak bersiul di dalam rumah karena dipercaya dapat mengganggu Dewi Sri atau Nyi Pohaci. Ada pula pantangan untuk tidak memotong padi pada waktu-waktu tertentu.

Pantangan dan kepercayaan ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun.

Meskipun beberapa di antaranya mungkin sulit dijelaskan secara rasional, hal ini mencerminkan bagaimana masyarakat Sunda berupaya menjaga harmoni dengan alam dan menghormati proses pertanian sebagai bagian penting dari kehidupan.

BACA JUGA: 4 Mitos Jawa tentang Malam Jumat, Ternyata Banyak Larangan yang Masih Dipercaya

BACA JUGA: 8 Hewan Ini Punya Mitos Menarik yang Sering Bikin Salah Paham

Kesimpulan

Mitos-mitos Sunda tentang pertanian dan kesuburan tidak hanya sekadar cerita masa lalu, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan kearifan lokal masyarakat Sunda.

Mitos-mitos ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati alam, menjaga harmoni dengan lingkungan, dan mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Sumber: