Pemkab Tegal Optimalkan Kader Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Turunkan Stunting

SLAWI, radartegal.com- Melalui orientasi layanan konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pemerintah bekerjasama dengan UNICEF dibantu oleh mitranya, yaitu Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader.

Perwakilan dari PW Fatayat NU Jateng Umi Hanik M.Pd yang juga sebagai koordinator/fasilitator yang membidangi program tersebut mengaku sangat mengapresiasi Fatayat NU Kabupaten Tegal karena ada gerakan kader Fatayat sambung simbok sambang bocah.

"Gerakan ini sangat sukses dan bisa menekan angka stunting di Kabupaten Tegal," ucapnya.

Dia menjelaskan, tujuan kegiatan orientasi pemberian makan bayi dan anak (PMBA) ini adalah untuk membekali para pengurus di bidang kesehatan di 18 PC Fatayat NU se Kabupaten Tegal.

BACA JUGA: Fatayat NU Siap Sinergi Dalam Penurunan Stunting di Brebes

BACA JUGA: Kampanyekan Janji Hidup Sehat, Pemkab Tegal Targetkan Stunting Nol

Fasilitator dalam orientasi kader pemberian makan bayi dan anak ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Ruszaeni dan perwakilan dari PW Fatayat NU Jawa Tengah serta fasilitator program dari Kabupaten Tegal yaitu Linia Albati M.Pd.

"Untuk fasilitator dari Jateng adalah saya sendiri," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Umi Hanik memberikan materi tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, menyusui eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI dan gizi ibu hamil menyusui serta sejumlah materi lainnya.

Sedangkan Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni memberikan pengetahuan untuk mendukung pemenuhan gizi pada seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) untuk pencegahan stunting.

BACA JUGA: Diaudit, Angka Stunting di Muncanglarang Tegal Capai 32 Persen

BACA JUGA: Digelar di 52 Titik, Senam Cegah Stunting di Tegal Rame-rame Masuk Rekor MURI

Orientasi pemberian makan bayi dan anak ini diprioritaskan untuk kader Fatayat NU di tingkat PAC di Kabupaten Tegal. 

Sumber: