Kalahkan Kartu ATM, Begini Tren Transaksi Digital yang Semakin Menarik

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Oktober 2024 tetap tumbuh, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” lanjutnya.

Selain itu dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dinilai tetap terjaga dengan baik. 

"Dari sisi struktur industri, interkoneksi sistem pembayaran dan perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital (EKD) juga terus meningkat," ungkapnya. 

BACA JUGA: Pengaruh Akuntansi Manajemen dalam Era Digital

BACA JUGA: Makin Canggih, Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi Terus Bertransformasi Digital

Selain itu, perkembangan infrastruktur digital, seperti peningkatan kualitas jaringan internet dan kehadiran layanan pembayaran berbasis QR Code (QRIS) juga turut mendorong pertumbuhan transaksi digital.

Para pedagang, baik yang besar maupun kecil, kini lebih mudah menerima pembayaran dari pelanggan tanpa harus memiliki mesin EDC (Electronic Data Capture) yang mahal.

Namun, meski transaksi digital meningkat, tantangan terkait masalah keamanan siber tetap menjadi perhatian utama. Beberapa laporan kebocoran data dan penipuan online telah mencuat, meskipun lembaga keuangan dan penyedia layanan digital terus berupaya memperkuat sistem keamanan untuk melindungi pengguna.

Dengan proyeksi pertumbuhan transaksi digital yang semakin pesat, banyak pihak optimis bahwa sektor ini akan terus berkembang dan menggantikan peran kartu ATM tradisional dalam waktu dekat. Sementara itu, lembaga keuangan juga diharapkan untuk terus meningkatkan inovasi guna memastikan inklusi keuangan yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Fitur OVO PayLater Tidak Muncul di Tokopedia

BACA JUGA: Bank BTN Tegal Gelar QRIS Experience Day, Sukses Perkenalkan Era Transaksi Digital Baru

Demikian informasi yang kami bagikan mengenai tren transaksi digital yang semakin meningkat. Semoga bermanfaat.

Sumber: