800 Ekor Kambing Dibutuhkan Kabupaten Tegal per Hari, Program Balai Ternak Diluncurkan

800 Ekor Kambing Dibutuhkan Kabupaten Tegal per Hari, Program Balai Ternak Diluncurkan

BERI MAKAN - Ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Akhmad Rofiqi, saat mengecek kondisi kambing di Balai Ternak di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Jumat, 4 Oktober 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Achmad berharap program ini menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi peternak mustahik serta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tegal.

"Semoga dengan adanya Balai Ternak ini, kita dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera," ujarnya.

Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyambut baik program Balai Ternak Kambing ini. 

BACA JUGA: Masih Menumpuk Setelah Idul Adha? Ini 5 Rekomendasi Olahan Daging Kambing yang Lezat

BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Menyantap Daging Kambing Bisa Bikin Sakit Kepala

Menurutnya, peluncuran program Balai Ternak Kambing ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi peternak di Tegal.

"Semoga kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik, dan mendapatkan hasil yang optimal bagi kemajuan masyarakat di Kabupaten Tegal," kata Amir, saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal.

"Ini merupakan program pemberdayaan mustahik di Kabupaten Tegal," kata Ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Akhmad Rofiqi, usai peresmian Balai Ternak Kambing di Desa Suniarsih.

Dirinya tak menampik, pedagang sate kambing di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal memang semakin banyak. 

BACA JUGA: Tak Perlu Resah Usai Idul Adha, Ini Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Daging Kambing

BACA JUGA: Mayoritas dari Warga Tak Mampu, Pedukuhan di Tegal Ini Bisa Kurban 8 Sapi dan 117 Kambing

Selama ini, para pedagang sate itu kesulitan mendapatkan kambing yang setiap harinya mencapai 800 ekor.

Karena itulah, Baznas Kabupaten Tegal mengambil peluang itu untuk mendirikan Balai Ternak Kambing yang berkolaborasi dengan PT Adev Natural Indonesia.

Menurutnya, balai ternak ini untuk penggemukan dan peranakan. 

Sumber: