Kuliner Khas Rujak Teplak Tegal, Intip Sejarah dan Cara Pembuatannya

TEGAL, radartegal.id - Tegal, sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang khas. Namun juga dengan ragam kulinernya yang menggugah selera, salah satunya rujak teplak Tegal.

Salah satu kuliner khas yang menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan berbeda dari rujak pada umumnya. Rujak teplak Tegal menggabungkan sensasi pedas sambal dan segarnya sayuran rebus yang sulit untuk dilupakan.

Lalu, seperti apa sebenarnya asal usul dan sejarah rujak teplak Tegal? Buat yang penasaran, wajib menyimak tulisan ini sampai selesai.

Karena di sini akan diulas mengenai sejarah rujak teplak Tegal sekaligus cara pembuatannya. Berikut ini ulasannya.

BACA JUGA: Rujak Teplak, Kuliner Khas Tegal yang Lezat dan Cocok untuk Diet

BACA JUGA: Mencicipi Kuliner Ikan Kapal Burak di Brebes, Pakai Resep Khusus untuk Santapan Maknyus

Sejarah dan asal usul rujak teplak Tegal

Rujak teplak Tegal memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi masyarakat Tegal. Konon, hidangan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan merupakan hasil kreasi para pedagang kaki lima yang ingin menyajikan makanan yang sederhana tetapi nikmat.

Konon, nama "Teplak" berasal dari bunyi sambal uniknya saat dituangkan ke sayuran rebusnya. Karena sambalnya cukup pekat dan kental, pembeli akan mendengar bunyi 'plak' atau 'teplak' saat penjual menyajikan rujak teplak Tegal.

Bahan-bahan dan cara pembuatan

Rujak teplak Tegal sendiri terbuat dari beragam sayuran segar seperti kangkung, kacang panjang, daun singkong, dan tauge yang direbus hingga matang. Sayuran-sayuran ini kemudian disajikan dengan siraman saus kacang yang kental dan bercita rasa pedas.

Hal yang membuat rujak ini berbeda dari rujak pada umumnya adalah penggunaan "teplak" atau tepung kanji yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabai, gula merah, asam jawa, dan terasi. Tepung kanji ini dimasak hingga mengental dan kemudian digunakan sebagai saus pelengkap sayuran.

BACA JUGA: Rujak Teplak Tegal dan Slawi Sangat Unik, Ada Ciri Khasnya yang Bikin Susah Lupa

BACA JUGA: Hanya Buka Hanya Jam 12 Malam, Tempat Kuliner Unik di Tegal Ini Bikin Melek

Sumber: