Mitos Pohon Kelengkeng, Konon Usianya Bisa Sampai 200 Tahun

Mitos Pohon Kelengkeng, Konon Usianya Bisa Sampai 200 Tahun

Asal Usul Mitos Pohon Kelengkeng--

Radartegal.id-  Sebagian masyarakat di Indonesia masih meyakini berbagai mitos terkait pepohonan. Salah satunya mitos pohon kelengkeng di depan rumah.

Namun sayangnya, tak banyak yang berupaya mengecek kebenaran mitos ini dengan fakta-fakta yang ditemukan. Meski terlihat aneh tapi nyata, di era modern yang sudah secanggih ini, nyatanya masih ada sebagian orang yang percaya pada cerita mitos.

Salah satunya mitos pohon kelengkeng di depan rumah tersebut. Padahal, tidak ada data akurat yang menjelaskan bahwa cerita mitos benar adanya.

Penasaran mengenai mitos pohon kelengkeng di depan rumah yang masih dipercayai sebagian orang di era modern ini? Simak ulasannya di sini sampai selesai.

BACA JUGA: Mitos Goa Kreo Semarang, Konon Menjadi Tempat Pertapaan Tokoh Walisongo

BACA JUGA: 4 Mitos Arti Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Primbon Jawa, Mendapatkan Rezeki Tidak Disangka?

Mitos pohon kelengkeng di depan rumah

                                           

Pohon kelengkeng merupakan salah satu jenis pohon buah tropis berasal dari Asia Tenggara. Pohon ini sering dibudidaya, sebab banyak orang yang menyukainya.

Tinggi pohonnya bisa mencapai 10 hingga 15 meter di atas permukaan tanah dengan bentuk batang tegak lurus dan bercabang. Untuk buah kelengkeng, mirip seperti leci.

Meskipun mirip, perbedaan yang menonjol kalau buah kelengkeng berkulit tebal dan keras. Salah satu mitos pohon kelengkeng yang dipercaya adalah, dapat hidup hingga 200 tahun, walaupun sebagian buah kelengkeng itu dipanen sebelum mencapai usianya.

BACA JUGA: 5 Mitos Menanam Bambu Kuning di Depan Rumah, Benarkah Ampuh sebagai Penangkal Makhluk Halus?

BACA JUGA: Mitos Gunung Gajah di Pemalang, Konon Ada Kerajaan Siluman Binatang Terbesar dan Jelmaan Manusia Monyet

Namun mitos pohon kelengkeng di depan rumah bukan itu saja. Konon masyarakat dahulu mempercayai pohon kelengkeng memiliki kekuatan ghaib.

Sumber: