Pengguna Paylater Terbanyak di Indonesia Ternyata Ada di Daerah Ini, Tempatmu Masuk Ga?

Pengguna Paylater Terbanyak di Indonesia Ternyata Ada di Daerah Ini, Tempatmu Masuk Ga?

KREDIT - Memahami perbedaan antara paylater dan kartu kredit juga penting agar dapat memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.-freepik-

Radartegal.id - Layanan paylater semakin populer saat ini. Dari seluruh provinsi yang ada, ternyata Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah pengguna paylater terbanyak di Indonesia.

Menurut data dari PT Pefindo Biro Kredit (IdScore), ada 10 provinsi dengan pengguna paylater terbanyak di Indonesia. Hal ini sesuai dengan data pengguna layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater paling tinggi per Desember 2023. 

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 28,7% dari total 13,4 juta pengguna paylater terbanyak di Indonesia berada di Jawa Barat. DKI Jakarta menyusul dengan 13,85%, diikuti oleh Jawa Timur dengan 13,35%, dan Jawa Tengah dengan 12,46%.

Fenomena ini menunjukkan tren yang signifikan dalam preferensi konsumen terhadap metode pembayaran yang fleksibel dan praktis. Tidak hanya dari segi jumlah pengguna, tetapi juga dari segi demografis, laki-laki menjadi pengguna paylater terbanyak di Indonesia saat ini.

Menurut laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024, laki-laki cenderung melakukan transaksi dengan nominal lebih besar dibanding perempuan. Rata-rata, laki-laki membeli 46 produk menggunakan PayLater dalam setahun. Sementara perempuan rata-rata membeli 40 produk.

BACA JUGA: Kenali 4 Kelas Pesawat Sebelum Ambil Cicilan Tiket Pesawat Pakai Paylater

BACA JUGA: Hati-hati Risiko Tidak Membayar Cicilan Paylater Akulaku, Tak Hanya Diblacklist, Nasabah Bisa Juga Dipidana

Cara mengelola penggunaan payLater dengan baik

Meskipun paylater menawarkan kemudahan, penggunaannya harus dikelola dengan bijak agar tidak berdampak negatif pada keuangan pribadi. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Mengatur nilai pinjaman

Pastikan nilai pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar Anda. Hindari mengambil pinjaman berlebih yang bisa mengganggu kondisi keuangan.

  • Mengendalikan impulsif

Gunakan paylater hanya untuk kebutuhan, bukan keinginan. Buat rencana keuangan dan prioritaskan kebutuhan yang mendesak.

  • Mengatur biaya

Pahami biaya yang dikenakan oleh layanan paylater, termasuk bunga dan denda. Ini penting untuk menghindari biaya total yang meningkat secara signifikan.

  • Mengatur jangka waktu

Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan membayar. Jangan memilih tenor terlalu panjang karena akan meningkatkan total biaya.

Sumber: