5 Kekurangan Mobil Pabrikan Eropa yang Harus Kamu Ketahui, Berminat Membeli?

5 Kekurangan Mobil Pabrikan Eropa yang Harus Kamu Ketahui, Berminat Membeli?

Kekurangan mobil pabrikan Eropa adalah harganya yang cukup mahal, seperti harga yang dimiliki oleh mobil BMW yaitu pabrikan asal Jerman.-(Foto Pinterest)----

radartegal.id - Kita semua tahu bahwa mobil pabrikan Eropa terkenal dengan kualitas tinggi, performa luar biasa, dan desain yang elegan. Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk mobil dari pabrikan Eropa. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kekurangan mobil pabrikan Eropa yang mungkin perlu kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Jadi, mari kita simak bersama!

Dikutip dari video short youtube dengan channel @duniamobil2252:

1. Bandrol Harga Mahal

Salah satu kekurangan terbesar mobil pabrikan Eropa adalah harga yang sangat tinggi. Mobil-mobil ini sering kali dipatok dengan harga yang jauh di atas rata-rata mobil pabrikan Asia atau Amerika. Hal ini tentu saja karena berbagai faktor seperti teknologi canggih, material berkualitas tinggi, dan reputasi yang sudah lama terbangun.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Mobil Honda Civic Nouva, Kendaraan dengan Desain Klasik Jiwa Anak Muda

BACA JUGA: Mobil Keluarga Irit BBM, 4 Rekomendasi Ini Cocok Banget Dibawa Liburan Antar Provinsi

Namun, bagi sebagian orang, harga yang mahal ini mungkin tidak sebanding dengan nilai yang didapat. Jika kamu mencari mobil dengan budget terbatas, mobil pabrikan Eropa mungkin bukan pilihan yang tepat. Meskipun begitu, bagi mereka yang menginginkan kualitas dan prestise, harga yang mahal ini bisa jadi merupakan investasi yang layak.

2. Harga Bekas Mobil Eropa Jatuh

Berbeda dengan mobil pabrikan Jepang atau Korea yang cenderung memiliki nilai jual kembali yang stabil, mobil pabrikan Eropa sering kali mengalami penurunan harga yang signifikan begitu keluar dari showroom. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya perawatan yang tinggi dan persepsi bahwa mobil Eropa lebih sulit dirawat.

Sebagai contoh, sebuah mobil mewah dari pabrikan Jerman bisa kehilangan hingga 50% dari nilai awalnya dalam tiga tahun pertama. Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang sering gonta-ganti mobil atau mempertimbangkan nilai investasi jangka panjang dari kendaraan yang kamu beli.

3. Ketersediaan Suku Cadang Sulit Didapat

Salah satu kekurangan mobil pabrikan Eropa lain yang sering dihadapi oleh pemilik mobil pabrikan Eropa adalah ketersediaan suku cadang yang sulit didapat. Karena mobil-mobil ini menggunakan teknologi dan material khusus, suku cadangnya sering kali harus diimpor dari luar negeri. Ini tentunya memerlukan waktu dan biaya tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: