Pj Bupati Brebes Sebut Pekerja di Sektor Manufaktur Merupakan Tulang Punggung Kemajuan Industri
Pj Bupati (kemeja putih) saat menemui pekerja yang ikut pelatihan kerja.(Istimewa)--
RADAR TEGAL - Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menyebutkan para pekerja yang berada di sektor manufaktur, merupakan tulang punggung bagi kemajuan industri dan ekonomi lokal.
Itu disampaikannya saat memberi bantuan dan santunan kepada karyawan swasta di Ruang Rapat Bupati, Gedung KPT, Brebes, belum lama ini.
Menurutnya, mereka merupakan pahlawan yang setiap hari bekerja keras untuk menghidupi keluarga dan menciptakan lapangan kerja bagi sesama. Apalagi, tantangan dan dinamika, keberadaan mereka sangatlah berharga dan layak untuk diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
Iwan menambahkan dibukanya proyek percontohan kolaboratif berupa pelatihan kerja bagi warga masyarakat Kabupaten Brebes, merupakan momentum yang sangat hebat. Terutama dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam berbagai bidang.
Sehingga mereka dapat lebih siap dan berkualifikasi untuk menghadapi tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif.
"Kami percaya bahwa dengan menggandeng berbagai pihak dan memanfaatkan kekuatan kolaborasi, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Brebes," katanya.
Dia menambahkan, lebih dari sekadar pelatihan, proyek ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Brebes dalam meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak. Yakni, pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan elemen lainnya dalam pentahelix.
Serahkan bantuan
Penyerahan bantuan pelatihan kerja kepada karyawan karyawati swasta secara simbolis oleh PJ Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar disaksikan Kepada Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, Ketua APINDO Edy Suryono dan Ketua Baznas Kabupaten Brebes Abdul Haris.
Abdul Haris menyebutkan penyerahan bantuan pelatihan kerja senilai Rp50 juta merupakan program Baznas Brebes Ekonomi. Bantuan diberikan untuk 100 orang calon karyawan karyawati swasta selama 12 hari yang tengah mengikuti pelatihan di PT BIG Tanjung Brebes.
Pelatihan berupa menjahit dan pembuatan sepatu. Di mana, nantinya setelah mereka selesai pelatihan akan dipekerjakan di PT BIG Tanjung Brebes.
Lebih lanjut, Haris menyebutkan dalam programnya akan menerapkan pembayaran zakat bagi pelaku usaha dan karyawan Perusahaan. Kepada para pekerja, kalau sudah mencapai nisab sesegera mungkin membayar zakat dan kalau belum mencapai nisab agar membayar infaq kepada Baznas.
"Gerakan Rp2 ribu akan kami laksanakan di perusahaan perusahaan di Kabupaten Brebes, semoga dari gerakan itu kita bisa mengatasi kemiskinan, stunting dan bisa bermanfaat bagi para karyawan perusahaan itu sendiri," terangnya.
Pihaknya akan menerapkan Gerakan Rp2 ribu dimulai dari PT BIG sebagai percontohan. Wujud dari itu, diserahkan Surat Keputusan Unit Pengumpul Zakat (SK UPZ) untuk PT BIG. Selanjutnya akan diikuti PT yang lain, dengan melakukan road show ke PT yang lain didampingi oleh APINDO. (*)
Sumber: