Nilai Investasi Provinsi Jawa Tengah Terus Melonjak, Produsen Motor Listrik dari China Juga Masuk
INVESTASI- Nilai investasi di Jawa Tengah terus melonjak. Teranyar, perusahaan produsen motor listrik asal China, Sunra, merealisasikan pembangunan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Jumat, 4 Mei 2024. -Istimewa-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL – Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, nilai investasi di Provinsi Jawa Tengah terus melonjak. Nilai investasi selama 2023 mencapai Rp77,02 triliun.
Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp68,4 triliun. Termasuk pada 2021 dengan nilai investasi Provinsi Jawa Tengah hanya mencapai Rp59,79 triliun.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, situasi keamanan di wilayahnya dinilai kondusif, sehingga baik untuk pertumbuhan iklim investasi. Nana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng senantiasa memberikan jaminan keamanan, agar investor merasa nyaman.
"Kami menjamin bahwa di Jateng ini bisa dikatakan cukup kondusif. Masyarakat di sini welcome. Tidak pernah berbuat suatu permasalahan. Jika suatu saat ada oknum, kami akan menindak tegas," ungkapnya.
Sejumlah investor terus berdatangan untuk menanamkan investasinya di Jateng. Teranyar, perusahaan produsen motor listrik asal China, Sunra, merealisasikan pembangunan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Jumat, 4 Mei 2024.
Nana mengatakan, perjanjian yang dilakukan oleh Sunra untuk melakukan investasi di Jateng pada acara Central Java Investment Business Forum 2023 lalu direalisasikan tahun 2024 ini.
Dikatakan dia, masuknya perusahaan tersebut dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi Jateng. Selain penyerapan tenaga kerja, juga diharapkan akan terjadi transfer teknologi dan pengetahuan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
“Investasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jateng. Bisa dalam bentuk pekerjaan, syukur-syukur ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat," tutur Nana saat menerima direksi Sunra di Kantor Gubernur Jateng pada Jumat, 4 Mei 2024.
BACA JUGA: Inovasi Finansial! 6 Aplikasi Investasi Penghasil Uang yang Mengubah Cara Anda Raih Cuan
Board Chairman Sunra Zhang Chongshun menyampaikan, Indonesia adalah tempat pertama bagi Sunra melakukan ekspansi ke luar negeri. Sebelumnya pihaknya sudah survei ke beberapa negara. Namun tidak menemukan kecocokan.
Salah satu faktor yang membuat Sunra menjatuhkan pilihan di Jateng adalah keharmonisan masyarakatnya. Ketika bertemu dengan calon dealer, komunikasinya baik, sehingga merasa ada kedekatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: