PSSI Protes ke AFC Akibat Pertandingan Semifinal Piala Asia 2024, 2 Wasit Terancam Dipecat

RADAR TEGAL - Dalam sorotan publik Indonesia, pernyataan resmi AFC terkait kontroversi wasit pada Senin, 29 April 2024 lalu mengejutkan banyak pihak yang mengakibatkan PSSI protes ke AFC. Berawal dari pertandingan yang dipandang sebagai momentum krusial, keputusan dan tindakan wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom, menjadi sorotan tajam. 

AFC, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kecurangan yang terbukti dilakukan oleh wasit tersebut tidak hanya merugikan satu tim, tetapi juga menciderai citra wasit di seluruh Asia. Tidak heran jika publik, terutama penggemar sepak bola Indonesia, menuntut kejelasan dan tindakan tegas terkait masalah ini.

Dikutip dari kanal Youtube Onlen News, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan wasit Shen Yinhao asal China dan wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom, ke Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC. 

PSSI merasa kepemimpinan Shen Yinhao dan kawan-kawannya merugikan Timnas Indonesia U23 ketika kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 Senin, 29 April 2024.

Arya menjelaskan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta untuk mengajukan protes terkait kinerja Shen Yinhoo dan Siifaorn. "Kami memiliki waktu cuma 2 jam setelah pertandingan, jadi setelah laga, Pak Erik Tohir sudah meminta kepada tim untuk langsung membuat surat protes," ujar Arya. 

BACA JUGA: Kitman Timnas Hasan Mughni Kebanggaan Wong Tegal, di Balik Layar Persiapan Indonesia Vs Korea Selatan AFC 2024

Hal ini PSSI protes ke AFC untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap pertandingan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami tidak pandang bulu kalau keduanya terbukti bersalah akan kami pecat," kata Sek AFC, Selasa, 30 April 2024.

Dalam konteks ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kepemimpinan Shen Yinhao dan koleganya menjadi sorotan utama. Kinerja mereka dalam pertandingan antara Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23 menuai kritik tajam dari pihak PSSI. 

Erick Thohir, ketua PSSI, bahkan menginstruksikan timnya untuk segera mengajukan protes terhadap keputusan-keputusan yang dianggap merugikan tersebut. 

Dalam wawancara dengan media, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa protes yang diajukan tidak hanya berkaitan dengan keputusan wasit di lapangan. Namun juga dengan serangkaian tindakan yang dinilai menghambat permainan Timnas Indonesia U23.

BACA JUGA: Tantang Nyali Jokowi soal Timnas Israel, Novel Bamukmin: Jangan sampai Umat Islam Kepung Bandara

Tanggapan dari Sekjen AFC Saud Almohanadi, menjadi titik terang dalam kasus ini. Dalam pernyataannya, AFC menegaskan bahwa tidak akan mentolerir kecurangan dalam pertandingan sepak bola. 

Langkah tegas untuk mencabut lisensi wasit yang terbukti bersalah merupakan bentuk komitmen AFC dalam menjaga integritas olahraga. Pernyataan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait, bahwa kejujuran dan fair play harus selalu diutamakan di atas segalanya.

Sumber: