Cara Cek Motor Bekas, Wajip Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli

RADAR TEGAL - Mengenali dan mengupas cara cek motor bekas yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian agar tidak menyesal.

Terdapat tiga hal penting yang harus dilakukan, dengan mengetahui cara cek motor bekas yang telah kami himpun ini Anda tak perlu lagi khawatir terkait dengan motor yang akan Anda beli.

Lantas, bagaimana cara cek motor bekas ini? Mari ikuti dan simak ulasan yang telah kami himpun berikut ini sampai akhir artikel agar menemukan langkah yang benar.

Mencari motor bekas yang berkualitas bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda tidak memperhatikan beberapa hal penting sebelumnya.

BACA JUGA: Laris di Pasaran, Inilah Kelebihan Yamaha Grand Filano yang Jadi Daya Tarik Konsumen

Agar tidak menyesal di kemudian hari, perhatikan dengan baik 3 aspek utama yang harus diperiksa saat membeli motor bekas agar benar-benar mendapatkan kendaraan yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang tepat untuk memeriksa kondisi motor bekas agar Anda bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.

Cara Cek Motor Bekas

1. Analisis Mesin dengan Teliti

Pertama-tama, periksa dengan cermat kondisi mesin motor bekas yang ingin Anda beli. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa mesin berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:

a. Bunyi dan Tarikan Gas

Saat menyalakan mesin, perhatikan bunyi yang dihasilkan. Bunyi yang tidak wajar bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam mesin. Selain itu, uji tarikan gas untuk memastikan respons mesin yang baik.

BACA JUGA:Spesifikasi Yamaha NMAX 160 2024 dari Desain Hingga Fitur Canggih yang Dimiliki

b. Asap Knalpot

Perhatikan juga warna dan jumlah asap yang dikeluarkan oleh knalpot. Asap yang berlebihan atau berwarna tidak normal bisa menandakan adanya masalah pada mesin.

c. Level Oli

Periksa jumlah oli di dalam mesin. Volume oli yang berlebihan mungkin merupakan tanda bahwa pedagang bekas mencoba menyembunyikan suara kasar mesin. Selain itu, pastikan tidak ada kebocoran oli setelah melakukan test ride.

2. Pemeriksaan Karat dan Baut

Selanjutnya, perhatikan kondisi karat dan baut pada motor bekas. Karat di dalam tangki biasanya terjadi pada motor yang berusia lebih dari 5 tahun.

Tangki bensin yang keruh menunjukkan bahwa motor tersebut mungkin jarang digunakan, yang dapat berdampak negatif pada performa keseluruhan.

BACA JUGA:Keunggulan Honda Vario EV Motor Skutik Listrik, Bagaimana dengan Baterainya? Simak Selengkapnya

Selain itu, periksa juga bagian gear, gasket, dan baut mesin. Perbedaan warna pada baut atau gasket dapat menjadi indikasi bahwa motor pernah mengalami masalah serius.

3. Periksa Komponen Suku Cadang

Langkah terakhir adalah memeriksa kondisi komponen suku cadang motor bekas. Perhatikan kondisi ban, rem cakram, shock breaker, dan komponen lainnya. Pastikan tidak ada bagian yang bocor atau aus.

Selain itu, perhatikan juga kelengkapan motor seperti lampu, kaca spion, dan pelek. Jangan tergoda dengan speedometer yang masih rendah, karena penampilan luar tidak selalu mencerminkan kualitas sebenarnya.

Memilih motor bekas memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Dengan memperhatikan 3 hal penting yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menghindari penyesalan di kemudian hari.

BACA JUGA:Merasa Kurang Nyaman? Inilah Kekurangan Honda Beat 2024 Terabaru yang Perlu Diketahui

Pastikan untuk juga memeriksa kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas tersebut. Langkah ini sangat penting untuk diperhatikan untuk keamanan Anda saat berkendara.

Dengan melakukan pemeriksaan yang teliti, Anda dapat menemukan motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Selain itu, terhindar dari barang atau kendaraan curian yang marak terjadi.

Demikian cara cek motor bekas yang wajib Anda ketahui, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai bahan referensi sebelum melakukan pembelian.(*)

Sumber: